SEOUL -- Media Korea Selatan mengungkapkan skandal penggunaan jasa calo wajib militer Korea Selatan. Peraturan di Korea Selatan mewajibkan pria berusia produktif untuk melaksanakan wajib militer selama dua tahun.

Skandal pun muncul dari member VIXX, Ravi yang dituduh menggunakan jasa tersebut selama menyelesaikan wajib militernya. Laporan dari Dong-A Ilbo, Ravi menggunakan jasa Goo, oknum calo joki wajib militer untuk memalsukan diagnosisnya. 

Goo ditangkap pada Desember 2022 lalu karena menerima puluhan juta won karena membuka jasa layanan joki wamil. Dia memalsukan bukti diagonisis calon petugas wamil dengan vonis sakit epilepsi. 

Cara ini membuat calon petugas wamil dipindah divisikan ke divisi yang lebih ringan dibandingkan lainnya. Nama Ravi pun terseret dari bukti yang ditemukan oleh pihak berwajib dari ponsel Goo. 

Ravi mendapatkan diagnosis epilepsi dan menurunkan suhu derajat tubuhnya yang membuat dia dipindahtugaskan seabgai pekerja sosial. 

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Ravi bertugas sebagai pekerja sosial pada Oktober 2022. Goo menjadi orang dibalik penugasan Ravi tersebut. 

Sementara itu agensi VIXX, Jellyfish Entertainment menyebut akan melakukan penyidikan atas skandal tersebut. 

"Terkait dengan kewajiban negara, tampaknya kami perlu memahami detailnya lebih dulu dan menjelaskannya di kemudian hari," tulis Jellyfish.