Skandal Gratifikasi Tas Mewah Ibu Negara Bikin Suasana Politik Korea Selatan Semakin Memanas

Rabu, 08 Mei 2024 22:39

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi skandal gratifikasi tas mahal menyeret Ibu Negara Korea Selatan/Digo.id

Jakarta, DigoID-Kehidupan Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee lagi jadi sorotan semua orang gara-gara dia dikabarkan terima hadiah berupa tas mewah yang bikin heboh semua orang di negerinya. Bukannya biasa-biasa aja, langsung deh Jaksa Agung negara sana pada ngambek dan bentuk tim khusus buat selidiki kasus ini.

 

Penyelidikan Dimulai Oleh Jaksa Agung

 

Gosipnya sih, Jaksa Agung Lee One Seok, orang nomor satu di dunia hukum sana, ngasih perintah keras buat bawahannya langsung selidiki kasus ini waktu lagi rapat sama kepala kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Song Kyung Ho, minggu lalu. Kayanya serius banget deh, Jaksa Agung Lee, soalnya dia nggak main-main soal masalah kayak gini.

 

Katanya, Ibu Negara diduga terima hadiah tas mewah merek Christian Dior dari seorang pendeta Korea-Amerika waktu September 2022 kemarin. Harganya? Wah, gak kebayang deh! Tas mewah itu dibanderol seharga 3 juta Won, loh! Kalo dirupiahin, bisa-bisa nyampe Rp 35,3 jutaan gitu!

 

Nah, ceritanya semakin rumit karena gosipnya tuh tas itu dipercaya berasal dari seorang pendeta yang juga punya kewarganegaraan Korea-Amerika. Wah, bisa-bisa jadi kasus yang krusial nih! Jadi, masyarakat Korea Selatan lagi heboh-hebohnya nih, nggak sabar kan nunggu kelanjutan ceritanya.

 

Ibu Negara Kena Hujatan

 

Waduh, Kim Keon Hee bener-bener lagi kena badai hujatan gara-gara skandal tas mewah Dior itu keluar ke publik. Gimana enggak, kan, ceritanya makin mencekam pas tau kalo si pendeta itu ternyata nyemplungin rekaman kamera tersembunyi waktu Kim Keon Hee nerima tas mewah itu. Kebetulan banget ya, kayak ada aja yang ngerekam momen sensitif kayak gitu!

 

Terus, bulan November tahun lalu, pendeta cerdik itu tuh nyebarin rekaman video itu ke media lokal Korsel. Trus, Desember tahun lalu, media Korsel yang ngeluarin aduan keras ke Kim Keon Hee dan suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol, ke jaksa setempat atas dugaan menerima suap. Tapi, bener-bener drama, deh, soalnya penyelidikan jaksa Korsel waktu itu nggak keliatan banyak kemajuan.

 

Terus, cerita makin panas karena baru-baru ini, Jaksa Agung Korsel nyuruh bawahannya buru-buru selidiki kasusnya. Ternyata, instruksi itu keluar setelah Partai Kekuatan Rakyat, yang lagi berkuasa di negara mereka, kalah telak dalam pemilu parlemen bulan lalu. Wah, kayaknya ini jadi bahan obrolan paling seru di seluruh Korsel deh! Semoga nih, kebenarannya segera terungkap dan semua bisa dapet keadilan yang pantas.

 

Partai Oposisi Ikut Mengecam

 

Wah, drama politik di Korea Selatan makin meruncing nih, apalagi dengan Partai Demokrat sebagai oposisi utama yang berjanji bakal usul penyelidikan khusus terhadap berbagai tuduhan yang menyeret Ibu Negara Korsel. Katanya bakal diusulkan setelah sidang baru Majelis Nasional dimulai bulan ini. Jadi, bisa nih berarti bakal ada pertarungan politik yang makin panas di parlemen sana.

 

Selain tuduhan terima tas mewah Dior, ternyata si Ibu Negara juga kena tuduhan lain, lho! Katanya dia nyangkut dalam kasus manipulasi harga saham dealer mobil BMW di Korsel, Deutsch Motors Inc, dari tahun 2009 sampai 2012. Berat juga, ya, tuduhannya!

 

Januari lalu, pimpinan oposisi di Korsel, Lee Jae Myung, yang juga ketua Partai Demokrat, ngomong keras banget. Dia tuduh Presiden Yoon ikut campur dan nutup-nutupin kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan istrinya. "Presiden tidak hanya gagal berkomunikasi dengan publik, tetapi juga secara aktif terlibat dalam menyembunyikan kecurigaan seputar Ibu Negara, campur tangan terang-terangan dalam urusan partai, dan ikut campur dalam pemilu," kata Lee pada saat itu.

 

Sementara itu, Presiden Yoon sendiri bulan Februari lalu cuma ngomong kalau istrinya gagal tolak hadiah dingin-dingin aja, tapi dia nggak minta maaf ke publik Korsel. Kayanya, suasana politik di sana bakal makin memanas deh, nih. Semoga bisa segera ada kejelasan dan penyelesaian yang adil buat semua pihak.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...