Singgih Sahara Viral Karena Dugaan Penipuan, Bagaimana Nasib Donatur?

Rabu, 20 Maret 2024 15:16

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Comedia Asal Semarang Tega Jual Nama Ibunya Buat Judi Online/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Singgih Sahara, nama yang lagi booming banget di platform media sosial X gara-gara kasus dugaan penipuan dengan dalih donasi buat ibunya yang sakit. Tapi sebenernya, siapa dia?

Singgih Sahara Seorang MC dan Standup Comedian

Menurut penelusuran warganet, Singgih Sahara adalah seorang MC dan standup comedian yang berasal dari Semarang. Di akun media sosial X-nya, dia mengaku punya dua profesi keren, yaitu sebagai sales di toko mainan anak-anak dan tukang servis mainan. Wow, bisa jadi entertainer dan handyman sekaligus nih!

Kisah Singgih makin viral gara-gara dia membuka donasi buat biaya cuci darah ibunya mulai dari 2022 sampai sekarang. Dia bilang biaya pengobatan ibunya gak ditanggung BPJS, jadi dia minta bantuan ke netizen di platform sosial media X.

Tapi cerita donasi Singgih ini malah bikin heboh. Ada dugaan bahwa dia mengumpulkan duit dari donasi tapi gak jelas soal penggunaannya. Ada yang cerita kalau udah minta bukti pembayaran rumah sakit, eh malah dielak-elakkin sama Singgih.

Yang lebih bikin netizen bingung, ternyata ibunya Singgih udah ditanggung BPJS selama lima tahun terakhir. Jadi ini makin bikin tanda tanya besar, kenapa Singgih masih aja minta donasi buat pengobatan ibunya yang seharusnya udah ditanggung?

Uang Hasil Donasi Buat Judi Online?

Salah satu netizen bahkan kasih saran buat Singgih buat lebih jelas ngomongin kemana uang donasi itu bakal dipake. Dia saranin buat ngasih penjelasan yang lebih jelas dan detail. Semua orang pengen tau dong, kan?

Warganet nggak mau tinggal diam. Mereka nekat mengecek dana yang diterima Singgih dengan membuka link pelaporan donasi. Dan hasilnya? Duit yang masuk ke rekening Singgih sudah mencapai lebih dari Rp 223 juta! Woah, jumlahnya bikin kepala kita terasa berat banget nih!

Tapi tunggu dulu, drama Singgih belum berakhir! Kabarnya, ada dugaan bahwa Singgih terlibat dalam judi online! Satu pengguna platform X malah mengunggah bukti tangkapan layar akun judi yang diduga punya Singgih Sahara! Seriusan nih?

Ada yang nulis, "Update: ada laporan bahwasanya @singgihsahara terlibat dlm judi online. Saya masih berharap ini bukan Anda dlm situs judi ini. Tetapi jika benar ini adalah Anda, sangat disayangkan ibu dan anak Anda, terlebih semua donatur yg tulus berniat membantu mereka," tulis pengguna akun X @zoelfick pada Selasa, 19 Maret 2024. Waduh, makin bikin kepala kita pusing deh!

Klarifikasi Singgih, Dia Minta Maaf

Nggak mau kalah seru, akhirnya Singgih pun angkat bicara! Lewat akun X-nya pada Selasa, 19 Maret 2024, Singgih ngeluarin pernyataan klarifikasi. Dia ngomong bahwa dana yang terkumpul itu memang digunakan untuk bantu perawatan ibu dan anaknya, plus bantu bayar kontrakan.

"Dana yg terkumpul saya gunakan untuk keperluan obat dan penunjang perawatan ibu & anak saya. Dan juga untuk membayar kontrakan," tulisnya. Tapi nih, Singgih juga cerita kondisi keuangan keluarganya yang lagi susah. Dia sampe jual HP, gadai motor, bahkan jual baju buat bisa nyambung hidup.

Nggak cuma itu, Singgih juga minta maaf karena nggak ngasih laporan yang rinci soal penggunaan dana donasi. "Saya meminta maaf bahwa saya tidak melakukan pelaporan dengan transparan sebagaimana mestinya. Untuk itu, saya akan mencoba membuatkan pelaporan disertai dengan bukti-bukti pembayaran pengobatan. Laporan akan saya kepada publik dalam minggu ini," katanya.

Di kesempatan itu, dia juga ngucapin terima kasih buat semua yang udah bantu dia. Dia cerita, setelah kasus ini jadi viral, ada beberapa orang yang bahkan berkunjung langsung ke rumahnya! Wah, bisa dibayangkan betapa kagetnya ya?

Kitabisa Ikut Selidiki!

Kitabisa, platform penerimaan donasi yang terlibat dalam kasus ini, ikut bergerak dengan memberikan pernyataan resmi. Kita bisa baca langsung dari akun resmi mereka di platform sosial media X.

Pada Selasa, 19 Maret 2024, tim Kitabisa langsung bertemu dengan Singgih Sahara untuk konfirmasi dan validasi tentang galang dana yang dilakukan di Kitabisa. Dan ada beberapa poin yang mereka sampaikan:

Setelah verifikasi, ternyata benar bahwa ibu dan anak Singgih dalam kondisi sakit dan membutuhkan pengobatan. Jadi, donasi yang terkumpul melalui Kitabisa telah digunakan untuk pengobatan dan biaya penunjang seperti pembelian susu, mainan untuk terapi anak, transportasi rumah sakit, dan pembayaran kontrakan untuk Singgih dan keluarganya. Wah, ternyata ada juga yang bermanfaat dari donasi tersebut!


Namun, Singgih mengaku bahwa sebagian lain dari dana yang sudah dicairkan dari Kitabisa tidak bisa dipertanggungjawabkan. Alasannya, dia nggak bisa kasih bukti penggunaan donasi karena katanya nota sudah terbuang dan sebagian donasi digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Kitabisa juga memberikan tindak lanjut sebagai berikut:

Mereka sudah menutup galang dana Singgih dan donasi tersisa akan dialihkan ke penerima bantuan lain sesuai syarat dan ketentuan Kitabisa. Waduh, jadi gak ada lagi deh galang dana untuk kasus Singgih ini.

Singgih sendiri sudah membuat pernyataan tertulis untuk mengembalikan selisih donasi di Kitabisa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Setidaknya ada langkah yang diambil oleh Singgih untuk memperbaiki situasi.

Nah, yang paling menarik, Kitabisa memberikan opsi Pengembalian Donasi (Refund) untuk donatur yang telah berdonasi di halaman galang dana Singgih Sahara. Jadi, buat yang udah donasi dan pengen minta kembali duitnya, kalian bisa cek email atau halaman kabar terbaru untuk detailnya.

Jadi, begitulah guys, situasi terbaru dari kasus ini. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kitabisa dan Singgih bisa memberikan kejelasan dan penyelesaian yang adil bagi semua pihak yang terlibat. Tetap bijak dalam menyikapi informasi ya, guys. (wd)

 

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...