Jakarta, DIGO.id  -- Menahan buang air kecil (BAK) secara terus-menerus dan dalam jjangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal dan saluran kemih. Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat kebiasaan menahan BAK meliputi:

1. **Infeksi Saluran Kemih**: Menahan BAK dapat menyebabkan penumpukan bakteri di saluran kemih. Ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), yang dapat mempengaruhi ginjal jika tidak diobati.

2. **Batu Ginjal**: Menahan BAK dapat menyebabkan penumpukan mineral dan kristal dalam ginjal. Seiring waktu, kristal ini dapat berkembang menjadi batu ginjal yang dapat menyebabkan rasa sakit dan komplikasi serius.

3. **Intoksikasi Urin**: Menahan BAK dapat mengakibatkan penumpukan zat-zat buangan dalam urin. Hal ini dapat menyebabkan urin menjadi lebih pekat dan berisiko tinggi membentuk batu ginjal.

4. **Ketidaknyamanan**: Menahan BAK dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan, termasuk nyeri perut dan masalah ginjal.

Untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih, sangat penting untuk tidak menahan BAK. Ini karena BAK adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa dan racun. Selain itu, pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar urin tetap tercukupi dan saluran kemih tetap sehat.

Selain itu, kebiasaan sembarangan mengonsumsi obat tanpa resep juga dapat memiliki efek negatif pada kesehatan, termasuk ginjal. Jika seseorang merasa sakit atau memiliki gejala yang memerlukan pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis dan mengikuti arahan pengobatan yang tepat. Mengonsumsi obat tanpa rekomendasi medis yang tepat bisa berisiko dan tidak disarankan. uc/khn