Serangan Bersenjata di Prancis Dua Sipir Tewas, Tahanan “La Mouche” Kabur
Rabu, 15 Mei 2024 16:42
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi penyerangan terhadap mobil pembawa napi di Prancis/Digo.id
Jakarta, DigoID-Kabar menggemparkan dari Prancis nih. Pada Selasa pagi, 14 Mei 2024, konvoi mobil tahanan di wilayah Eure, Prancis utara, diserang oleh sekelompok bersenjata. Insiden ini menyebabkan dua petugas sipir penjara tewas dan dua lainnya luka-luka parah. Menurut jaksa Paris, Laure Beccuau, serangan ini terjadi di jalan tol di Incarville, Eure. Saat itu, konvoi mobil tahanan sedang mengangkut tahanan bernama Mohamed Amra ke penjara Évreux setelah sidang pengadilan di Rouen.
Konvoi Dihadang Orang Bersenjata
Dilansir dari Associated Press, konvoi tiba-tiba dihadang oleh beberapa orang bersenjata yang datang dengan dua kendaraan. Mereka menutup jalan, menabrak mobil polisi, dan kemudian memberondong tembakan sebelum melarikan diri. Mohamed Amra, tahanan yang dibawa dalam konvoi tersebut, berhasil kabur usai kejadian. Sumber dari kepolisian mengatakan bahwa salah satu penyerang terluka, namun jumlah pasti penyerang masih belum diketahui .
Presiden Emmanuel Macron langsung bereaksi keras terhadap insiden ini. Dia bersumpah bahwa segala upaya akan dilakukan untuk menemukan para pelaku. "Semuanya sedang dilakukan untuk menemukan pelaku kejahatan ini," tulis Macron di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Dia menambahkan bahwa serangan ini sangat mengejutkan dan tidak akan ada kompromi dalam menegakkan keadilan. Ratusan anggota pasukan keamanan telah dikerahkan untuk memburu para penyerang dan tahanan yang kabur .
“La Mouche” Berhasil Melarikan Diri
Mohamed Amra, tahanan yang berhasil melarikan diri, dikenal dengan julukan "La Mouche" (Si Lalat). Dia sebelumnya ditahan di pusat penjara Val de Reuil dekat Rouen setelah dijatuhi hukuman karena perampokan. Selain itu, ia juga sedang diselidiki atas kasus penculikan dan pembunuhan di Marseille .
Menurut laporan dari France24, insiden ini memperlihatkan bahwa para penyerang sangat terorganisir. Mereka datang dengan dua kendaraan, menutup jalan, dan menabrak mobil polisi sebelum memberondong tembakan. Setelah serangan tersebut, mereka segera melarikan diri. Salah satu penyerang terluka dalam kejadian itu, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi atau identitas mereka .
Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengumumkan bahwa penyelidikan atas serangan ini akan diperlakukan sebagai kasus kejahatan terorganisir dan pembunuhan. Dua petugas yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Investigasi ini juga akan mencakup upaya pelarian yang terorganisir, kepemilikan senjata tingkat militer, dan konspirasi untuk melakukan kejahatan .
Serangan ini menambah daftar insiden kekerasan yang melibatkan narapidana di Prancis. Pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa insiden serupa juga pernah terjadi, meskipun skalanya tidak sebesar yang ini. Otoritas Prancis kini berada di bawah tekanan besar untuk meningkatkan keamanan dalam sistem penjara dan transportasi narapidana mereka.
Berdampak Pada Kepercayaan Publik
Sementara itu, menurut laporan dari Le Monde, kejadian ini membuat publik dan media Prancis ramai membahas isu keamanan dan efektivitas sistem peradilan di negara tersebut. Beberapa kritikus menyoroti perlunya reformasi dan peningkatan protokol keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan .
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala informasi yang bisa membantu menangkap para pelaku. Insiden ini tentunya sangat menyedihkan dan mengejutkan bagi banyak pihak, terutama bagi keluarga korban yang tewas dan terluka dalam serangan ini.
Dengan meningkatnya ancaman keamanan, pemerintah Prancis diharapkan akan mengambil langkah-langkah lebih tegas untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Semua mata kini tertuju pada bagaimana pihak berwenang akan menangani situasi ini dan menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas serangan brutal ini.
Semoga para pelaku segera tertangkap dan keadilan bisa ditegakkan. Bagi kita semua, ini menjadi pengingat untuk selalu menghargai dan mendukung petugas keamanan yang bekerja keras menjaga ketertiban dan keamanan. Mari kita doakan juga agar para petugas yang terluka segera pulih dan keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini.
Ini juga jadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan mendukung upaya peningkatan keamanan di segala lini. Semoga insiden seperti ini tidak terulang lagi dan semua pelaku kejahatan bisa segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku .