Selain di Samsat, Ini Daftar Stopan di Bandung yang Bikin Tua di Jalan
Kamis, 02 Februari 2023 15:40
Reporter : Dinni Kamilani
Suasana lalu lintas di lampu merah Samsat-Kiaracondong. Dok Anggun Putri.
BANDUNG -- Ada yang lebih menyebalkan dibandingkan enggak bisa move-on dari mantan, yakni terjebak di stopan! Untukmu yang sehari-sehari beraktivitas di jalan, tentunya sudah enggak asing lagi dengan lampu merah bukan?
Iya, lampu merah sejatinya digunakan buat mengatur lalu lintas supaya lebih tertib. Tapi, kalau durasi lampu merah terlalu lama, pastinya bikin jengkel juga ya? Bahkan, saking lamanya lampu merah berhenti itu, tidak jarang malah membuat kemacetan.
Alhasil, waktu yang kamu butuhkan untuk sampai ke tempat tujuan jadi semakin lama.
Kota Bandung sendiri sempat viral dibicarakan oleh warganet, sebab Bandung katanya punya lampu merah paling lama se-Indonesia! Di mana lagi kalau bukan di stopan Samsat-Kiaracondong.
Diketahui, stopan Samsat-Kiaracondong punya durasi 720 detik atau sekitar 12 menit. Bayangkan, dengan waktu seperti itu, apa saja yang bisa kamu lakukan? Bisa mendengarkan 3 buah lagu di aplikasi pemutar lagu, bisa ngonten dulu di sosial media, bahkan bisa juga menyeduh kopi atau bikin mie instan.
Makanya, enggak heran kalau lampu merah Samsat ini dijuluki juga dengan "stopan yang bisa merenggut masa muda", karena durasinya yang sangat lama ini.
Nah, selain di lampu merah Kiaracondong. Di mana lagi sih kira-kira lokasi stopan di Bandung yang durasinya lumayan lama?
1. Lampu Merah Soekarno Hatta-Tol Pasir Koja
Pastinya sudah tahu dong kalau Jalan Soekarno Hatta ini adalah jalan terpanjang di Bandung, sehingga memiliki banyak persimpangan.
Jalan Soekarno-Hatta atau sering disebut jalan by pass ini memang menghubungkan berbagai wilayah di Bandung, dari bagian barat hingga timur Kota Kembang.
Tapi, selain di perempatan Samsat-Kiaracondong yang melintasi jalanan ini, ada juga lampu merah yang terbilang cukup lama di jalan by pass, yaitu stopan Soekarno Hatta-Tol Pasir Koja.
Durasi lampu merah di sini dapat mencapai 120 detik atau 3 menit.
2. Lampu Merah Dago-Dipati Ukur
Lampu merah di sini juga terbilang lama, apalagi dari arah Jalan Dipati Ukur.
Kenapa dibuat lama? Sebab, sebagaimana diketahui volume kendaraan dari Dago memang terbilang padat. Terlebih, kawasan Dipati Ukur terkenal dengan banyak kampus, seperti Unpad dan Unikom. Sehingga jumlah kendaraan pun makin menumpuk.
Lamanya lampu merah di sini menyala kurang lebih 200 detik. Tapi lampu hijaunya hanya 30 detik. Bikin kesal menunggunya bukan?
3. Lampu Merah Pasteur
Kenapa lampu merah di area ini lama? Hal ini tentu saja karena Jalan Pasteur merupakan akses menuju tol.
Bisa dibilang Jalan Pasteur merupakan "gerbangnya" Kota Bandung, sehingga kendaraan yang dari luar daerah pun banyak yang akan melintasi wilayah ini.
Sudah enggak asing kan melihat kemacetan akibat lamanya stopan di Jalan Pasteur ini?
4. Lampu Merah Soekarno Hatta-Buah Batu
Nah kan, lagi-lagi Jalan Soetta. Memang ya, kawasan ini identik banget dengan kemacetan. Begitu pula yang sering terjadi di persimpangan Soekarno Hatta-Buah Batu.
Lampu merah di kawasan ini meski tidak selama di stopan Samsat, tetap saja terbilang lama menunggunya. Belum lagi jumlah kendaraan yang sangat banyak melintas di sana. Lantaran jalan ini memang menghubungkan ke wilayah-wilayah perumahan seperti di Ciwastra, Batununggal, Margahayu, sampai ke Bojongsoang.
Kondisi lampu merah Buah Batu juga kini makin ramai setelah adanya rumah makan mie yang terknal dengan harganya yang murah itu. Sabar saja ya, kalau kamu memang harus melintas ke daerah sana!