Sekitar 670 Orang Diperkirakan Terkubur Longsor di Papua Nugini, Resiko Bencana Susulan Menghantui

Senin, 27 Mei 2024 14:48

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi bencaba tanah longsor menimpa Papua Nugini/Digo.id

Jakarta, DigoID-Ada berita yang super memilukan dari Papua Nugini, nih. Sejak Senin, 27 Mei 2024, penduduk desa di sana masih terus berjuang menggali reruntuhan tanah longsor demi menemukan korban yang selamat dan mengevakuasi korban jiwa. Sampai sekarang, diperkirakan ada sekitar 670 orang yang jadi korban.

Masalahnya, upaya penyelamatan ini terhambat banget karena reruntuhan tanah longsornya mencapai kedalaman 10 meter di beberapa tempat, dan mereka kekurangan peralatan yang memadai. Bayangin aja, sejauh ini baru belasan jenazah yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan.

Ketua Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Papua Nugini, Serhan Aktoprak, bilang kalau dampak bencana tanah longsor yang terjadi Jumat, 24 Mei 2024 di Enga – provinsi terpencil di sana – lebih parah dari perkiraan sebelumnya. “Diperkirakan ada lebih dari 150 rumah kini terkubur,” katanya dikutip dari BBC, Senin, 27 Mei 2024. Serem banget, kan?

Menurut Aktoprak, sekitar 1.250 orang udah mengungsi. Daerah yang terkena dampak itu berada di dataran tinggi Enga, yang letaknya di utara Papua Nugini, berbatasan dengan wilayah timur Indonesia. Tapi sampai Minggu, 26 Mei 2024, pemerintah Papua Nugini secara resmi belum minta bantuan dari negara lain.

Longsor Terjadi Saat Pagi Buta, Ribuan Orang Jadi Korban!

Longsornya sendiri terjadi Jumat, 24 Mei 2024 sekitar jam 3 pagi waktu setempat, pas hujan deras banget. Reruntuhan gunung menyapu bersih sebuah desa di provinsi Enga, dengan kerusakan yang meluas hingga hampir satu kilometer. Masih belum jelas berapa banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan, tapi jumlahnya diperkirakan ratusan.

"Kami masih belum mengetahui jumlah pasti korban jiwa akibat tanah longsor, dan mungkin belum bisa mengetahuinya untuk beberapa waktu kedepan," kata juru bicara lembaga kemanusiaan yang membantu upaya pertolongan bencana, Care Australia yang dikutip BBC Senin, 27 Mei 2024. Hingga Minggu, 26 Mei 2024, baru lima jenazah yang berhasil dievakuasi.

Ada sekitar 4.000 orang yang tinggal di daerah tempat terjadinya tanah longsor. Tapi Care Australia bilang kalau jumlah korban yang terkena dampak mungkin lebih tinggi karena banyaknya orang yang melarikan diri dari konflik suku di wilayah tetangga. Desa-desa lain juga bisa terkena risiko “jika tanah longsor terus berlanjut hingga menuruni gunung”.

Amos Akem, seorang anggota parlemen provinsi Enga, bilang ke Guardian kalau lebih dari 300 orang dan 1.182 rumah terkubur. Upaya penyelamatan terhambat banget karena jalan yang menghubungkan desa Yambali dan ibu kota tertutup. Satu-satunya jalan raya menuju Provinsi Enga tertutup, guys!

Hari ini, Senin, 27 Mei 2024, ada kabar sedikit melegakan. Sepasang suami istri berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan tanah longsor. Mereka diselamatkan setelah petugas penyelamat mendengar mereka berteriak dari bawah puing-puing. Justine McMahon, koordinator Care Australia, bilang kalau personel darurat fokus pada evakuasi orang-orang dari wilayah yang masih genting. "Kami memutuskan untuk tetap berada di luar untuk saat ini agar pihak berwenang memiliki waktu untuk menilai situasi dengan tepat guna melakukan operasi penyelamatan dan pemulihan," katanya.

Lahan Masih Tak Stabil, Resiko Longsor Susulan Menghantui

Tanah di sana masih nggak stabil dan berisiko memicu tanah longsor lebih lanjut. Pejabat PBB, Serhan Aktoprak, bilang kalau ada tantangan yang dihadapi tim penyelamat, termasuk keengganan beberapa kerabat yang berduka untuk membiarkan alat berat mendekati orang yang mereka sayangi. Mereka lebih memilih menggunakan kayu, sekop, dan garu buat mengeluarkan jenazah yang terkubur.

Sementara itu, lahan berkebun untuk persediaan makanan dan air hampir musnah seluruhnya. Risiko tanah longsor susulan masih membayangi upaya evakuasi. "Air masih mengalir dan ini menimbulkan risiko besar bagi semua orang yang terlibat," kata Aktoprak.

Layanan darurat masih berlomba untuk menyelamatkan korban, tapi upaya bantuan terhambat oleh medan yang sulit dan kerusakan jalan utama. Beberapa wilayah hanya bisa diakses melalui helikopter. Seorang warga desa terdekat bilang kalau pas dia tiba di lokasi longsor, "tidak ada rumah yang tersisa." Dominic Lau bilang kalau tempat tersebut "rata dengan tanah."

Gubernur Enga, Peter Ipatas, bilang kalau ada enam desa yang terdampak tanah longsor, yang ia gambarkan sebagai “bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Tim tanggap darurat dari Palang Merah Papua Nugini dan berbagai pejabat udah dikerahkan ke lokasi.

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, bilang kalau pemerintah bekerja sama dengan pejabat setempat buat memberikan bantuan, pemulihan jenazah, dan rekonstruksi infrastruktur.

Adakah WNI Yang Turut Menjadi Korban?

Untuk warga Indonesia, KBRI Port Moresby udah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di sana. Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha, bilang kalau sejauh ini nggak ada informasi WNI yang jadi korban dalam bencana ini. "KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan," ujar Judha dikutip BBC, Senin, 27 Mei 2024.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden bilang kalau AS siap membantu penanganan bencana tanah longsor di Papua Nugini dan menggambarkan negara itu sebagai “mitra dan teman dekat” AS. Kita doakan semoga korban yang selamat bisa segera ditemukan dan bantuan bisa cepat datang ke daerah yang terkena dampak.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...