Sekda Ajak Masyarakat Jaga Masjid Al Jabbar Bersama
Selasa, 10 Januari 2023 13:39
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Dok. Humas Pemprov Jabar
BANDUNG -- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja memimpin apel evaluasi tingkat Setda Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage Kota Bandung pada Senin, 9 Januari 2023. Dalam sambutannya ia menuturkan pengunjung masih kurang menyadari dan menjaga lingkungan di sekitar masjid.
Setiawan mengatakan, masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan mengotori lingkungan masjid. Masyarakat juga belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjaga aset tersebut.
"Kami masih melihat dan memantau dari sisi pemberitaan, khususnya di media sosial, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari bagaimana pentingnya menjaga aset kita bersama ini untuk keberlanjutannya," kata Setiawan dalam rilis yang diterima digo id, Senin, 9 Januari 2023.
Setiawan menuturkan, berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Jabar, produksi sampah pengunjung Masjid Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari dalam satu pekan terakhir. Sebagian banyak dari jumlah tersebut, tercecer mengotori masjid karena pengunjung tidak tertib membuang sampah.
Per satu hari, berdasarkan laporan Dinas Lingkungan Hidup, sampah plastic ini menghabiskan 250 tempat sampah dengan ukuran 25 liter per hari.
Selain masalah sampah, Setiawan juga menuturkan bahwa ada laporan tentang penggunaan toilet yang tidak semestinya. Ia mengatakan, banyak pengunjung yang menggunakan fasilitas toilet untuk mandi. Padahal, toilet Masjid Al Jabbar tidak diperuntukkan untuk mandi, sehingga area toilet seringkali licin dan banyak genangan air.
Oleh karena itu, ia meminta petugas kebersihan dan keamanan yang berada di area toilet untuk terus mengingatkan pengunjung bahwa toilet tersebut tidak ada fasilitas untuk mandi.
Setiawan pun mengapresiasi langkah para petugas kebersihan dan keamanan yang rajin mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan melalui pengeras suara.
Menurut Setiawan, langkah edukasi tersebut penting dilakukan dalam meningkatkan kesadaran pengunjung. Untuk itu, ia meminta seluruh petugas kebersihan dan keamanan di Masjid Al Jabbar untuk tidak segan dan tidak bosan menegur pengunjung yang kedapatan mengotori masjid.
Ia menambahkan bahwa sangat senang bila masjid dikunjungi banyak orang karena tujuan pembuatan masjid ini menjadikan bangunan ini milik masyarakat secara bersama. Tapi di sisi lain sebagai pengelola, Setiawan mengaku berhak untuk mengingatkan pengunjung bahwa ini lingkungan yang perlu kita jaga bersama.
Setiawan menambahkan, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar menambah personel kebersihan dan keamanan untuk Masjid Al Jabbar.
Sebanyak 90 orang personel direkrut untuk bagian kebersihan dan keamanan Masjid Al Jabbar. Ia meminta sebagian besarnya ditempatkan di bagian plaza masjid. Dari 90 orang ini 45 petugas kebersihan dan 45 petugas keamanan.
"Selain dari seluruh perangkat daerah, juga ada yang kita langsung hire yang dilakukan oleh Disperkim. Total 90 orang, 45 petugas kebersihan dan 45 petugas keamanan. Dan saya minta 20 di antaranya, ditambah petugas yang dari perangkat daerah untuk fokus menyelesaikan pembersihan di area plaza," kata Setiawan.
Setiawan mengatakan, ia tidak bisa membayangkan pengunjung yang datang ketika museum akan dibuka nanti.
"Saya tidak bisa membayangkan kalau nanti museum kita buka, makin banyak pengunjung di sini. Tapi sekarang kita masih belum buka sebelum kita siap betul dari sisi pengamanan utamanya, dan yang lainnya," tutup Setiawan.