Sebut Serangan ke Rafah Sebagai Kecelakaan, Netanyahu Dapat Kecaman Dunia Kecuali AS

Selasa, 28 Mei 2024 15:08

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Netanyahu serang Rafah/Digo.id

Jakarta, DigoID-Minggu malam kemarin, Rafah, Gaza Selatan, dikejutkan dengan serangan mematikan dari Israel. Padahal, area ini dikenal sebagai zona aman bagi lebih dari satu juta pengungsi Gaza. Serangan ini mengakibatkan sedikitnya 45 orang tewas. Foto-foto yang tersebar di media memperlihatkan kebakaran besar di kamp-kamp tenda dengan korban-korban yang ditemukan tewas terbakar.

Dalam sebuah rekaman video terlihat api yang berkobar di tengah kegelapan, disertai suara teriakan panik dari warga. Sekelompok pemuda terlihat berusaha memadamkan api dengan menarik besi dan selang dari truk pemadam kebakaran. Para korban selamat mengatakan bahwa mereka sedang bersiap tidur saat serangan terjadi di lingkungan Tel Al-Sultan, yang kini menjadi tempat tinggal ribuan pengungsi setelah Israel memulai serangan darat di Timur Rafah lebih dari dua minggu lalu.

Umm Mohamed Al-Attar, seorang ibu Palestina, menceritakan pengalamannya dari sebuah rumah sakit. "Kami sedang berdoa dan menyiapkan tempat tidur anak-anak kami untuk tidur. Tidak ada yang aneh, kemudian kami mendengar suara yang sangat keras, dan api muncul di sekitar kami," ujarnya sambil menangis dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa, 28 Mei 2024. "Semua anak mulai berteriak. Suaranya menakutkan. Kami merasa seperti logam akan menimpa kami, dan pecahan peluru jatuh ke dalam ruangan," tambahnya lagi.

Pejabat kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia. Mereka juga menyatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena banyak yang menderita luka bakar parah.

Netanyahu: Ini Kecelakaan Perang!

Militer Israel mengklaim bahwa serangan mereka berdasarkan "data intelijen yang tepat," dan mengklaim telah menewaskan kepala staf Hamas. Serangan ini terjadi setelah delapan roket ditembakkan ke arah Israel dari kawasan Rafah, yang merupakan pertama kalinya sejak delapan bulan terakhir serangan Israel ke Gaza.

Serangan ini tetap berlangsung meskipun ada keputusan pengadilan tinggi PBB (ICJ) pada Jumat yang memerintahkan Israel untuk berhenti. Namun, Israel belum memberikan lampu hijau untuk mengikuti keputusan tersebut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan pernyataan bahwa serangan mematikan di kamp pengungsi di Rafah adalah "kecelakaan tragis" dan pemerintahannya sedang menyelidikinya.

"Di Rafah, kami mengevakuasi satu juta warga yang tidak terlibat dan, meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin, sebuah kecelakaan tragis terjadi kemarin," kata Netanyahu kepada parlemen Knesset dikutip Selasa, 28 Mei 2024. Ia juga menambahkan bahwa pemerintahannya akan terus melanjutkan pertempuran untuk menghancurkan Hamas, meskipun mendapat kecaman dari keluarga sandera yang ditahan di Gaza dan dari komunitas internasional.

Kecaman Dunia Untuk Netanyahu

Tindakan Israel ini mendapat kecaman dari banyak kepala negara dunia. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia "marah" atas serangan terbaru Israel. "Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada wilayah aman di Rafah bagi warga sipil Palestina," katanya.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan bahwa keputusan ICJ harus dihormati. Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin menyebut tindakan Israel sebagai tindakan biadab. "Hukum kemanusiaan internasional berlaku untuk semua orang, juga untuk perilaku perang Israel," kata Baerbock.

Mesir, yang berbatasan dengan Rafah, juga mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional." Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk serangan Israel. Qatar menyatakan serangan ini dapat menghambat upaya menengahi gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Pernyataan keras juga datang dari presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang menyebut Israel barbar dan akan meminta pertanggungjawaban. "Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang barbar dan pembunuh yang tidak ada hubungannya dengan kemanusiaan," kata Erdogan.

Presiden Chili Gabriel Boric menyebut Israel sebagai penjahat, sedangkan Uni Afrika mengatakan serangan ini mengerikan, terutama dengan banyaknya korban anak-anak. Kesatuan negara Afrika ini menegaskan bahwa Israel menghina keputusan internasional.

AS Masih Jadi Teman Setia Israel, PBB Gelar Pertemuan Darurat!

Sekutu Israel, Amerika Serikat, tidak memberikan kecaman, namun meminta Israel untuk berbuat lebih banyak melindungi warga sipil. "Seperti yang telah kami jelaskan, Israel harus mengambil segala tindakan pencegahan untuk melindungi warga sipil," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada Selasa ini setelah serangan mematikan Israel terhadap kamp pengungsi di Rafah. Pertemuan tertutup ini diminta oleh Aljazair, yang saat ini menjadi anggota tidak tetap dewan tersebut.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...