Scammer Manfaatkan Ceklis Biru Twitter
Kamis, 03 November 2022 16:40
Reporter : Anggun Putri
Ilustrasi Ceklis Biru
LOS ANGELES -- Kepemimpinan Twitter di bawah Elon Musk memiliki dampak yang signifikan tidak pada karyawan tapi juga pengguna. Kini giliran badge akun verifikasi yang menjadi polemik setelah Twitter akan menetapkan harga per bulan.
Badge pengguna terverifikasi atau ceklis biru uini akan dihargai sebesar 19,99 dolar AS atau 313 ribu rupiah setiap bulannya. Keputusan tersebut menjadi kontroversial bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkannya seperti reporter dan aktivis.
Dilansir dari laman Malay Mail, pematokan harga tersebut kemudian menyebar dengan tindakan kejahatan seperti scammer. Hal itu dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab yang mengirim pesan surel pada orang-orang yang terverifikasi dengan menempelkan formulir berisi alamat email, kata sandi, dan nomor telepon pengguna.
Korban pertama yang melaporkan aksi scam itu adalah media teknologi, TechCrunch. Google pun mengkonfirmasi kasus itu dan telah menghapus tautan, akun, dan situs web yang digunakan untuk pelaku dalam menipu pengguna ceklis biru.
"Kami mengkonfirmasi bahwa kami telah menghapus tautan dan akun yang melanggar kebijakan program kami," ungkap juru bicara Google.
Sayangnya, baik Elon Musk maupun Twitter belum mengomentari tindakan scam tersebut.