Sanksi Berat Kapten Persibangga Buntut Pemukulan Terhadap Pemain Lawan
Senin, 08 Januari 2024 23:28
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi sanksi terhadap kapten Persibangga/TimDigo.id
Purbalingga, DigoID-Sanksi berat dijatuhkan kepada Kapten Persibangga Purbalingga, Bayu Eko Prasetyo, oleh Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah terkait aksi pemukulannya terhadap pemain lawan.
Seperti diketahui, Bayu tertangkap kamera menghajar tengkuk pemain Persiku Kudus dalam laga leg kedua semifinal Liga 3 Jateng 2023, Sabtu, 6, Januari 2024.
Insiden tersebut terjadi pada menit kelima di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, tapi luput dari hukuman wasit.
Bayu Eko Prasetyo terus bermain, bahkan membawa Bayu Eko Prasetyo lolos ke final Bayu Eko Prasetyo 2023 lewat drama adu penalti.
Namun, Komisi Disiplin Asprov PSSI Jateng tak tinggal diam. Sehari setelah pertandingan, mereka langsung menginvestigasi peristiwa tak terpuji tersebut, dan kini sudah mengambil keputusan.
Dikutip dari Instagram resminya, Komdis Asprov PSSI Jateng menjatuhkan sanksi "larangan beraktivitas dan berpartisipasi di sepak bola di bawah naungan PSSI selama satu tahun."
Itu belum termasuk denda finansial sebesar Rp15 juta kepada pemain bernomor punggung 4 tersebut.
Dalam laporan mereka, Bayu Eko Prasetyo terbukti melakukan "tingkah laku buruk terhadap pemain lawan, yakni sengaja memukul pemain Persiku Kudus bernomor punggung 12, Akbar Rizky Awan, di menit kelima dan ke-62."
Belum diketahui apakah hukuman ini akan langsung efektif setelah diumumkan. Jika iya, maka Bayu Eko Prasetyo dipastikan tak bisa membela Persibangga Purbalingga di final Liga 3 Jateng 2023.
Tim berjuluk Laskar Jenderal Soedirman itu dijadwalkan bertemu Persip Pekalongan pada partai puncak.
Tentu akan menjadi kerugian besar jika mereka tak diperkuat sang kapten, yang merupakan pemain penting di lini belakang.
Apalagi ini adalah pertama kalinya Persibangga tampil di final Liga 3 Jateng.
Namun, penyesalan yang terlambat takkan mengubah apa pun. Asprov PSSI Jateng sudah sejak lama mewanti-wanti agar para pemain dan tim menjunjung tinggi sportivitas ketika bertanding di lapangan.
Hukuman tegas diberikan oleh federasi supaya pemain nakal seperti Bayu Eko Prasetyo jera, dan tak ditiru oleh pemain lainnya di masa depan.
Adapun final Liga 3 Jateng 2023 antara Persibangga Purbalingga versus Persip Pekalongan bakal dihelat di Stadion Jatidiri, Semarang, pada 13 Januari mendatang.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, mempersilakan kehadiran penonton, tapi berharap semua berjalan lancar dan tertib.
Belum diketahui apakah hukuman ini akan langsung efektif setelah diumumkan. Jika iya, maka Bayu Eko Prasetyo dipastikan tak bisa membela Persibangga Purbalingga di final Liga 3 Jateng 2023.
Tim berjuluk Laskar Jenderal Soedirman itu dijadwalkan bertemu Persip Pekalongan pada partai puncak.
Tentu akan menjadi kerugian besar jika mereka tak diperkuat sang kapten, yang merupakan pemain penting di lini belakang.
Apalagi ini adalah pertama kalinya Persibangga tampil di final Liga 3 Jateng.
Namun, penyesalan yang terlambat takkan mengubah apa pun. Asprov PSSI Jateng sudah sejak lama mewanti-wanti agar para pemain dan tim menjunjung tinggi sportivitas ketika bertanding di lapangan.
Hukuman tegas diberikan oleh federasi supaya pemain nakal seperti Bayu Eko Prasetyo jera, dan tak ditiru oleh pemain lainnya di masa depan.
Adapun final Liga 3 Jateng 2023 antara Persibangga Purbalingga vs Persip Pekalongan bakal dihelat di Stadion Jatidiri, Semarang, pada 13 Januari mendatang.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, mempersilakan kehadiran penonton, tapi berharap semua berjalan lancar dan tertib.