Sandiaga Uno Targetkan 25 Ribu Wisatawan di Event F1 PowerBoat Danau Toba
Selasa, 14 Februari 2023 17:51
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. (Dok. Kemenparekraf)
JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan persiapan event olahraga air terbesar dunia F1 PowerBoat yang digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023 di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara sudah memasuki tahap akhir.
Hal tersebut ia sampaikan dalam "Weekly Brief with Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Senin, 13 Februari 2023.
"Tinggal 11 hari lagi, jadi tolong dipromosikan bersama. Ini (F1 PowerBoat) akan digelar di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba. Pelaksanaan ini terpantau sudah berjalan sesuai dengan rencana mulai dari (pembangunan) dry paddock dan wet paddock," kata Sandiaga.
Selain pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, Kemenparekraf bersama pihak terkait lainnya juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM).
"Memastikan keterlibatan masyarakat melalui penyiapan homestay, paket desa wisata, termasuk pengembangan produk-produk UMKM lokal," kata Sandi.
Sebelumnya telah dilakukan pendampingan mulai dari pelatihan hospitality, sosialisasi sadar wisata, dan lainnya.
Sandiaga mengatakan pihaknya perlu memastikan dampak event ini dapat lebih menetes pada UMKM setempat.
Event F1 PowerBoat ditargetkan dapat menarik kunjungan 25 ribu wisatawan mulai dari atlet, official, kru, dan lainnya.
Sehingga dapat mendorong capaian target 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.
Selain itu kegiatan ini diprediksi akan meraih 180 juta impresi digital dan berdampak pada ekonomi Provinsi Sumatra Utara sebesar 212 miliar.
Sandi berharap kunjungan wisatawan dapat meningkat sebesar 3,7 persen dalam dua tahun pascaevent ini berlangsung.
"F1 PowerBoat ini diprediksi akan meraih 180 juta impresi digital dan dampak ekonomi sebesar 212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumatra Utara," tutup Sandiaga.