RSKGM Catat Pasien Sakit Gigi Kota Bandung Meningkat
Kamis, 23 Februari 2023 13:50
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Plt. Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSGM), Drg. Lucyanti Puspitasari. Dok Nadiana Tsamratul Fuadah.
BANDUNG -- Plt. Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSGM), Drg. Lucyanti Puspitasari menuturkan jumlah kunjungan untuk pemeriksaan gigi meningkat. Sehingga pelayanan RSKGM untuk gigi dan mulut otomatis mengalami peningkatan.
Hal tersebut ia ungkapkan usai menghadiri agenda Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung pada Kamis, 23 Februari 2023.
"Kalau masyarakat Kota Bandung, merujuk pada jumlah kunjungan, trennya meningkat. Pelayanan yang dilakukan mengalami peningkatan untuk gigi dan mulut," kata Drg. Lucyanti.
Dalam satu hari, RSKGM dapat melayani 300 hingga 320 pasien yang kebanyakan berumur diatas 17 tahun.
"Sehari kurang lebih 300 sampai 320 pasien. Awalnya 2019 itu hanya 270-an, dua tahun pandemi Covid-19 pasien menurun, sekarang lebih meningkat lagi," kata Lucyanti.
Terdapat 40 dokter di RSKGM, dalam satu hari setiap dokter memiliki jumlah pasien yang berbeda-beda.
Kasus paling banyak saat ini adalah kematian jaringan pulpa. Penyakit tersebut merupakan keluhan tingkat lanjut. RSKGM bahkan menangani sampai 9.000 kasus serupa.
Ia menuturkan penyakit yang terjadi di gigi dan mulut berbahaya karena dapat mengurangi produktivitas kerja.
"Ini akan mengurangi produktivitas kerja, bahkan menurut survei bisa sampai tiga hari kita tidak bisa kerja karena sakit gigi. Jadi jangan dianggap enteng," kata Drg. Lucyanti.
Maka ia mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan secara rutin dan berkala.
"Kalau kondisi baik maka setidaknya kontrol enam bulan sekali dan jika ada keluhan langsung datang paling tidak ke puskesmas, dan jika dirujuk ke rumah sakit maka perlu dituruti," tutupnya.