Rosalynn Carter Idap Demensia, Ini 9 Faktor yang Meningkatkan Risikonya
Minggu, 19 November 2023 11:00
Reporter : Tim Digo.id
Mendiang Rosalyn Carter (Foto: Shutterstock)
Jakarta,
DIGO.id -- Mantan Ibu
Negara Amerika Serikat, Rosalynn Carter, meninggal dunia pada Minggu
(19/11/2023) di rumahnya di Plains, Georgia. Ia berusia 96 tahun dan
mengembuskan napas terakhirnya didampingi oleh keluarga. Rosalynn Carter
dikenal sebagai pejuang kesehatan mental, advokat pengasuhan, dan pembela
hak-hak perempuan.
Pernyataan
dari Carter Center, organisasi nirlaba yang didirikan bersama suaminya, mantan
Presiden AS Jimmy Carter, menyampaikan kabar duka tersebut. Rosalynn Carter
telah lama mengidap demensia, suatu penyakit yang mempengaruhi daya ingat,
berpikir, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari.
Demensia,
sebuah sindrom yang memburuk seiring bertambahnya usia, dapat disebabkan oleh
berbagai penyakit yang merusak otak. Alzheimer merupakan penyakit yang paling
umum dan berkontribusi pada 60-70% kasus demensia. Bentuk lainnya termasuk
demensia vaskular, demensia dengan badan Lewy, dan demensia frontotemporal.
Beberapa
faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena demensia meliputi
usia (lebih sering terjadi pada mereka yang berusia 65 tahun atau lebih),
tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, obesitas, merokok, konsumsi alkohol
berlebihan, ketidakaktifan fisik, isolasi sosial, dan depresi.
Rosalynn
Carter menjadi pionir dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, kesehatan mental,
dan pengasuhan. Kehidupannya dan perjuangannya memberikan inspirasi bagi banyak
orang, dan warisannya akan terus dikenang.
Pengumuman
meninggalnya Rosalynn Carter mengguncang banyak pihak, dan banyak yang
mengucapkan belasungkawa atas kepergiannya. Amerika Serikat kehilangan salah
satu tokoh yang tidak hanya berperan dalam sejarah politik, tetapi juga sebagai
pejuang untuk kesejahteraan masyarakat.
Uc/khn