Ridwan Kamil Tegaskan Petani Milenial Bukan Program Karpet Merah

Senin, 13 Februari 2023 15:25

Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah

top-news

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dok Nadiana Tsamratul Fuadah.

BANDUNG -- Program Petani Milenial yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat menuai banyak perhatian sejak curhatan salah satu anggota gelombang satu program ini viral di media sosial.


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan bahwa programnya tersebut bukanlah program karpet merah.


"Ini bukan program karpet merah, dikasih duit terus (jalan). Ini program untuk membuka pintu orang bekerja keras, dalam kerja kerasnya itu berhubungan dengan dua pihak, pembeli dan perbankan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate pada Senin, 13 Februari 2023.


Menurutnya, pasti ada dinamika yang terjadi dalam program tersebut. Kegagalan pasti terjadi, namun keberhasilan juga perlu diberi perhatian.


"Yang berhasil lebih banyak dibanding yang gagal. Bahwa yang gagal ada drama, tapi yang berhasil juga banyak," kata Ridwan Kamil.


Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun sebelumnya melakukan koordinasi bersama para penyuluh pertanian dan petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) untuk memperpanjang kontrak.


"Hari ini kita mengkoordinasikan para penyuluh dan POPT untuk memperpanjang kontrak," kata Kang Emil.


Terdapat sekitar 1.200 penyuluh pertanian yang kontraknya diperpanjang. Para penyuluh ini nantinya akan mendampingi petani milenial yang saat ini terhitung sebanyak lima ribu.


"Petani milenial yang 20 ribu dari 2022 lolos tinggal lima ribu yang sedang dibimbing," tutup Kang Emil.


Kang Emil mengatakan perpanjangan kontrak ini karena kinerja pertanian di Jawa Barat berjalan dengan baik.


Ia mencontohkan produktivitas beras dalam bentuk gabah kering giling 2021 meningkat empat mendekati lima persen di tahun 2022.


Sebanyak 100 miliar rupiah dianggarkan untuk honor dan biaya operasional. Kang Emil menambahkan ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Jabar dalam kedaulatan pangan.


"100 miliar rupiah anggaran kita sediakan untuk honor mereka dan operasional. Menandakan kita sangat serius untuk memastikan kedaulatan pangan ada di Jawa Barat," kata Kang Emil.


Redaktur : Anggun N.K Putri

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63