Qatar Larang Penjualan Minol di Piala Dunia
Senin, 21 November 2022 01:34
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Ilustrasi Beer
DOHA -- Piala Dunia akan kick off dalam hitungan jam. Sebelum ajang turnamen sepak bola tertinggi di dunia ini, Qatar melarang penjualan alkohol di delapan stadion yang digunakan pada gelaran Piala Dunia 2022.
Keputusan tersebut diambil hanya dua hari sebelum pertandingan dimulai di Qatar. Dilansir dari laman The Hindu, The Associated Press menyebut bir non alkohol akan tetap tersedia di 64 pertandingan Piala Dunia.
Minuman beralkohol seperti wine, whiskey dan alkohol lain masih diizinkan untuk diperjualbelikan di hotel dengan sistem pelayanan kamar. Direktur Eksekutif Suporter Sepak Bola Eropa Ronan Evain menyebut keputusan untuk melarang penjualan bir di stadion sangat mengkhawatirkan.
"Bagi banyak penggemar, apakah mereka tidak minum alkohol atau terbiasa mengeringkan kebijakan stadion di rumah, ini detailnya. Itu tidak akan mengubah turnamen mereka," kata Evain.
Keputusan mendadak seperti ini mungkin tampak ekstrem di negara-negara barat. Namun Qatar adalah otokrasi yang diatur yang diperintahkan oleh seorang pangeran, yang memiliki suara mutlak atas semua keputusan pemerintah.
Perusahaan bir Budweiser, sponsor resmi Piala Dunia telah membayar puluhan juta dolar di setiap Piala Dunia untuk hak eksklusif menjual bir dan telah mengirimkan sebagian besar stoknya dari Inggris ke Qatar dengan harapan dapat menjual produknya ke jutaan penggemar.
Saat ini Budweiser pembuat bir yang berbasis di Belgia itu, sedang menghadapi ketidakpastian dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk detail pasti di mana ia dapat melayani dan menjual bir di Qatar.