PSSI Tetapkan 11 anggota KP dan KBP di Kongres Biasa 2023
Senin, 16 Januari 2023 02:30
Reporter : Antara
Dok ant.
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menetapkan masing-masing tujuh anggota Komite Pemilihan (KP) serta empat anggota Komite Banding Pemilihan (KBP) pada Kongres Biasa 2023 di Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023.
"Untuk anggota KP yaitu Amir Burhanuddin, Sudarmadji, Ismu Duruhito, M Armisyam Latuconsina, Aulia Arief, Paska Sembiring dan Aditya Yando. Sementara anggota KBP adalah Gusti Randa, Aven Hinelo, Diego Saputra dan Joko Tetuko," kata Yunus.
Yunus mengungkapkan, dengan demikian PSSI menyerahkan semua tahapan menuju Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2023-2027 kepada KP dan KBP.
Dia pun memastikan semua anggota KP dan KBP netral dari kepentingan PSSI serta keluarga sepak bola (football family).
Yunus juga menjelaskan Ketua KP Amir Burhanuddin cuti sementara dari jabatan Wakil Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur yang diembannya. Amir juga melepas status CEO klub Deltras FC sampai tugasnya sebagai KP tuntas.
"Semua telah menyatakan kesediaan untuk melepaskan diri dari kepentingan (terkait PSSI dan sepak bola-red)," ucapnya.
Di sisi lain, Amir Burhanuddin mengingatkan bahwa tahapan pendaftaran bakal calon Exco PSSI 2023-2027, baik dicalonkan maupun pengajuan diri sendiri, akan berakhir pada Senin, 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
"Hal ini sesuai dengan sirkuler Sekjen PSSI kepada semua anggota PSSI pada 16 November 2022," ucap Amir.
Pada surat itu disebutkan bahwa Lembar Deklarasi Dukungan Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027, Lembar Konfirmasi dan Surat Pernyataan serta Kriteria Wajib Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 serta Surat Pernyataan Integritas Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 diserahkan kepada PSSI paling lambat pada 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
"Setelah itu, kami akan mengumumkan siapa saja calon sementara atau bakal calon. Pengumuman itu bisa pada Senin (16/1) malam atau Selasa (17/1)," tutur Amir. (ant)