PSSI Pantau SUGBK Untuk Persiapan Kualifikasi Piala Dunia, Netizen: Seneng Banget Kerja Dua Kali?
Kamis, 16 Mei 2024 17:45
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Sekjen PSSI pantau rumput SUGBK/Digo.id
Jakarta, DigoID-Timnas Indonesia lagi bersiap buat dua laga penting banget di Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka bakal main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lawan Irak tanggal 6 Juni dan Filipina tanggal 11 Juni. Nasib Rizky Ridho dan teman-teman di kompetisi ini bakal ditentukan dari hasil dua pertandingan ini. Kalau bisa menang sekali aja, mereka bisa lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
Karena partai ini penting banget, kondisi stadion terutama rumputnya jadi perhatian utama. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, udah ngecek kondisi stadion pada Selasa, 14 Mei 2024. Katanya, rumput sekarang jauh lebih bagus dibanding pas lawan Vietnam tanggal 21 Maret kemarin.
Tapi, ada sedikit kekhawatiran karena SUGBK bakal dipakai buat konser boyband Korea, NCT Dream, tanggal 18 Mei nanti. Yunus berharap setelah konser, rumputnya bisa cepat dibenahin dan dipelihara maksimal. “Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya,” kata Yunus Nusi. “Nanti enam hari setelah konser, saya akan kembali untuk melihat rumput di GBK,” sambungnya di situs resmi federasi.
Jadi, kita semua berharap banget kondisi lapangan nanti bakal top banget biar Timnas Indonesia bisa main maksimal. Dukungan penuh dari suporter dan kondisi lapangan yang oke pasti bakal bantu tim meraih hasil terbaik di dua laga penting ini.
Pesan Erick Thohir ke Pengelola SUGBK: Fokus ke Rumput Stadion!
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, udah gerak cepat nih dengan ngobrol langsung sama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK). Erick serius banget soal ini, soalnya SUGBK bakal jadi tempat dua laga penting buat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi, dia tekanin pentingnya menjaga kualitas rumput stadion biar sesuai standar internasional.
"Sudah (komunikasi dengan pengelola GBK). Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini pertandingan kualifikasi Piala Dunia," ucap Erick, dikutip liputan6, 16 Mei 2024.
Kualitas rumput SUGBK sering jadi perhatian serius, terutama karena sering kali turun setelah dipake buat acara lain kayak konser atau event besar lainnya. Hal ini tentu berdampak langsung ke performa timnas saat main di stadion. Timnas Indonesia udah beberapa kali ngerasain dampaknya. Contoh terbaru, pas lawan Vietnam beberapa bulan lalu, pelatih waktu itu, Philippe Troussier, bilang kalo kualitas lapangan sebenarnya bisa lebih baik.
Erick Thohir berharap pengelola GBK bisa memastikan rumput stadion tetap prima, terutama menjelang pertandingan lawan Irak tanggal 6 Juni dan Filipina tanggal 11 Juni. Dua pertandingan ini penting banget buat Timnas Indonesia, karena hasilnya bakal nentuin langkah mereka ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Satu kemenangan aja bisa bikin Timnas Indonesia aman ke putaran berikutnya.
Dengan situasi ini, PSSI dan semua pendukung timnas berharap banget pengelola SUGBK bisa jaga kualitas rumput sesuai standar internasional. Kondisi lapangan yang bagus nggak cuma mendukung performa pemain, tapi juga bikin nyaman dan aman saat bertanding. Dukungan penuh dari suporter dan infrastruktur yang oke diharapkan bisa bantu Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di dua laga penting ini.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga tekankan bahwa ini bukan cuma tanggung jawab satu pihak aja, tapi kerjasama dari semua yang terlibat, termasuk PPK-GBK dan pihak lain yang urus pemeliharaan stadion. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan SUGBK bisa tetap jadi tempat yang ideal buat pertandingan sepak bola internasional dan dukung Timnas Indonesia buat capai prestasi lebih tinggi.
Dengan pesan yang jelas dari Erick Thohir dan harapan seluruh pendukung Timnas Indonesia, mari kita berharap semua persiapan berjalan lancar dan Timnas Indonesia bisa kasih performa terbaik mereka di lapangan. Ayo kita dukung terus Timnas Indonesia!
Saran Menpora Terkait Pemeliharaan Rumput SUGBK
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang masih muda dan energik di usia 33 tahun, juga ikut bersuara soal kondisi rumput SUGBK. Dia mengaku sudah koordinasi dengan PPK-GBK terkait masalah ini. Dito mengingatkan supaya pihak pengelola bisa menjaga venue olahraga dengan maksimal. "Pastinya menyayangkan (kondisi lapangan saat Indonesia vs Vietnam), tapi kemarin kami juga koordinasi dengan PPK-GBK," ucap Dito Ariotedjo.
"Memang ada jadwal yang mungkin pemeliharaan, itu yang kita sudah kembali ingatkan (bahwa) venue-venue olahraga harus dijaga dengan baik," sambung Menpora.
Lebih lanjut, Dito juga kasih saran ke pengelola buat cari solusi perawatan rumput stadion yang cepat. Harapannya, pengelola stadion di Indonesia bisa belajar dari Singapura yang bisa merawat lapangan dengan cepat. "Sebenarnya menurut saya selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara perawatan yang bisa cepat. Kemarin waktu saya kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan (dengan cepat), seminggu sudah bisa," ujarnya.
"Sebenarnya menurut saya selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara perawatan yang bisa cepat. Kemarin waktu saya kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan (dengan cepat), seminggu sudah bisa," ucapnya.
"Jadi ini kemarin kita dorong, dari Singapura sudah bertemu dengan pihak pengelola Jakarta International Stadium (JIS), PPK-GBK, untuk transfer pengetahuan terkait dengan perawatan (rumput stadion)," tutupnya.
Dengan adanya saran dan dorongan dari Menpora, harapannya kondisi rumput SUGBK bisa terus terjaga dengan baik, terutama menjelang laga-laga penting Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua pihak diharapkan bisa bekerja sama dengan baik untuk memastikan infrastruktur stadion selalu dalam kondisi optimal, mendukung performa terbaik timnas di setiap pertandingan.
Komentar Pedas Netizen
Netizen yang pedas banget nih! Mereka ngekritik keputusan PSSI yang cek kondisi lapangan sebelum konser besar HNCT. Menurut mereka, seharusnya dicek setelah konser biar nggak kerja dua kali.
“ini gimana konsepnya? Ngecek RUMputnya ya setelah HNCT konser lah, kalau belum keinjek udah dicek ya apa gunanya….. Hadehhhh, hobby kok 2X kerja!!” tweet akun @mafiawasit
Tapi, nggak semua netizen setuju dengan kritik pedas tersebut. Ada yang mencoba membela PSSI dengan mengemukakan pendapatnya. Akun @thefasica “mungkin buat perbandingan sebelum dan sesudah” tulis akun @thefasica
Nampaknya, perdebatan di dunia maya ini bakal panjang ya! Tapi yang jelas, keputusan PSSI mendapat sorotan tajam dari netizen, baik itu dalam bentuk kritik pedas maupun pembelaan. Aduh, seru juga ya liat interaksi netizen di media sosial!