Psikolog: Main Lato-Lato Harus Sesuai Umur
Senin, 02 Januari 2023 23:05
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Pedagang Lato-Lato. Dok. ant
BANDUNG -- Pedagang lato-lato laris manis akhir-akhir ini karena permainan ini kini tengah digandrungi di masyarakat luas, mulai dari anak-anak hingga dewasa memainkan permainan ini.
Psikolog Stephani Raihana memberikan tanggapannya terhadap lato-lato yang dimainkan oleh anak-anak. Menurut Stephani pada prinsipnya permainan anak itu jika disesuaikan dengan usianya memang bisa memberikan stimulasi perkembangan.
Permainan anakpun tidak hanya untuk sifat motorik, namun bisa juga untuk kemampuan kognitif, kemampuan berfikir, juga untuk perkembangan sosial emosi anak.
Namun, menurutnya dalam permainan lato-lato ini tetap perlu mempertimbangkan kordinasi motorik anak.
"Nah terkait dengan permainan yang terbaru ini, saya juga melihatnya ini mah tren aja. Tapi kalo dilihat dari kegiatannya, perlu dipertimbangkan misalnya apakah anak usia tertentu sudah bisa memainkan alat tersebut atau tidak, kordinasi motorik khususnya visual motornya sudah matang belum misalnya kaya gitu," kata Stephanie kepada digo id pada Senin, 2 Januari 2023.
Ia mencontohkan kemampuan anak TK dan anak SMP berbeda dalam mengendalikan tangannya, setiap permainan harus disesuaikan dengan usianya.
"Sebagai contoh, anak Paud atau TK itu kemampuan untuk mengendalikan tangannya kan mungkin tidak sematang kalau anaknya sudah SD atau mungkin sudah SMP. Jadi mungkin tergantung dari apakah ini sesuai usianya, sesuai dengan kemampuan usianya ataukah tidak," kata Stephanie.
Stephanie menambahkan jika anak diberi permainan yang tidak sesuai usianya belum tentu baik, malah bisa membahayakan anak tersebut.
"Dikasih permainan tapi tidak sesuai usianya belum tentu jadi bagus, belum tentu jadi baik, tapi bisa jadi malah membahayakan, misalnya tadi koordinasi tangannya belum baik, motoriknya belum matang yang ada misalnya jadi kejedot karena dia tidak bisa mengendalikan alat permainannya," kata Stephanie.
Ia menegaskan bahwa permainan tersebut tetap harus disesuaikan dengan kemampuan anak.
"Tapi harus hati-hati tadi, apakah secara motorik itu sudah sesuai dengan kemampuan anak atau belum," tutup Stephanie.