Psikolog Ingatkan Risiko Buruk Penggunaan Sosmed yang Berlebihan
Kamis, 23 Februari 2023 06:20
Reporter : Antara
Ilustrasi sosial media.
JAKARTA -- Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto berpesan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, salah satunya masalah atensi.
“Penggunaan media sosial yang tidak dikontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, penurunan self-esteem, dan masalah atensi,” ujarnya pada Rabu, 22 Februari 2023.
Bukan cuma pada pengguna umum, dia juga mengingatkan hal tersebut dapat membawa risiko bagi para pemengaruh atau influencer yang dituntut menghabiskan banyak waktu menggunakan media sosial.
Maka dari itu dia pun mengimbau para pemengaruh atau pengguna lainnya untuk bisa mengontrol durasi menggunakan sosial media.
“Hal ini membawa risiko bagi para influencer yang dituntut untuk menghabiskan banyak waktunya di media sosial. Tidak hanya itu, keberadaan risiko ini juga ada pada pengguna media sosial. Maka dari itu, penting bagi influencer maupun pengguna untuk mengontrol aktivitas media sosialnya, misalnya dengan membatasi screen time,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UI Dicky Chresthover Peluppesy pun menyarankan agar masyarakat tidak terfokus pada media sosial saja.
Dia mengingatkan bahwa media sosial hanyalah dunia virtual. Masyarakat perlu pula untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat yang ada di sekelilingnya seperti sahabat, keluarga maupun guru.
“Media sosial itu kan adanya di dunia virtual. Sementara kita juga punya kehidupan yang asli, kehidupan sehari-hari. Di situ ada teman kita, keluarga, sahabat, guru, dosen, itu juga orang-orang yang juga bisa jadi sumber kita mendapatkan informasi. Enggak cuma media sosial,” ucapnya.
“Artinya gini, di tengah mungkin serbuan gadget gitu ya, terus mudahnya kita mendapatkan akses internet, jangan lupa loh kita sebenarnya tetap hadir di dunia yang nyata,” lanjutnya. (ant)