Polresta Bandung Tindak Penjualan Video Porno "Ngintip"
Jumat, 06 Januari 2023 00:54
Reporter : Fitri Sekar Putri

Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana. Dok. Digo ID
BANDUNG -- Beredar aksi pornografi dengan modus pelaku yang mengintip dan merekam korban. Kemudian hasil rekamannya tersebut diperjual belikan di platform media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana membenarkan jika pihaknya telah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait beredarnya video porno tersebut.
"Kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya di twitter ini ada beredar video terkait dengan pengintipan pakaian dalam wanita yang diperjual belikan," ujar Kompol Oliestha pada Kamis, 5 Januari 2023.
"Kami sedang selidiki. Semoga dalam waktu dekat bisa kami lakukan penangkapan sehingga pelakunya dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan," tambahnya.
Beredar juga informasi jika korban merupakan warga Kabupaten Bandung. Menurut Kompol Oliestha hal tersebut masih akan terus ditelusuri dan pihaknya akan terus mencari tahu pelaku dari perbuatan tersebut.
"Kami dapat informasi dari kejadian ini berlangsung di Wilayah Kabupaten Bandung di daerah timur," tutur Oliestha.
"Kemudian nanti dari hasil pengembangan, apabila pelakuya nanti bisa kami amankan pasti akan kami telusuri sampai sejauh mana keterlibatannya dan sejauh mana aksinya yang sudah dilakukan," tambahnya.
Oliestha juga menyebutkan jika sampai hari ini, jumlah korban yang telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian berjumlah satu orang. Namun ia juga menyebutkan jika korbannya bisa mencapai 20 orang.
"Sementara yang sudah kami konfirmasi untuk dapat diajak berkomunikasi itu satu orang namun dari informasi yang beredar, korbannya cukup banyak lebih dari 10 mungkin sampai 20 orang," tutur Oliestha.
Pihaknya pun akan terus membuka jalur komunikasi dengan para korban agar mendapatkan petunjuk terkait indikasi-indikasi yang dapat mengarah pada pelaku.
Di sisi lain, Muhamad Elgana Mubarokah, salah seorang warga yang mengetahui kasus ini sangat menyangkankan aksi dari pelaku.
"Ya meresahkan apalagi generasi kedepan. Karena masalahnya kan sekarang media sosial banyak dikomsumsi sama anak di bawah umur juga. Tidak nyangka aja kok ada orang berkelakuan seperti itu," tutur Elgana.
Ia pun berharap semoga pelaku dari tindakan yang tidak senonoh ini dapat segera ditangkap.
"Harapannya mudah-mudahan pelakunya atau orang yang punya akun itu ditangkap ya karena kan merugikan banyak orang, terutama perempuan lah kasihan," tutup Elgana.