Polresta Bandung Amankan 654 Tersangka Dalam Operasi Pekat
Rabu, 21 Desember 2022 00:00
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. Dok Rubby Jovan.
SOREANG -- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Polresta Bandung menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya 2022. Dalam operasi yang digelar selama 11 hari itu, jajaran Polresta Bandung berhasil mengamankan 654 tersangka di wilayah Kabupaten Bandung.
Objek yang menjadi target operasi dalam Operasi Pekat antara lain, tindak premanisme, kejahatan jalanan, prostitusi hingga peredaran miras ilegal yang masih diresahkan oleh masyarakat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, dari 654 tersangka, pihaknya berhasil mengamankan 31 orang yang terbukti melakukan tindak pidana hukum.
“Dari 654 tersangka itu berkaitan dengan premanisme, yang tidak masuk unsur pidana itu akan dibina. Namun yang masuk pelanggaran hukum pidana itu disidik dan diberkas perkara sebanyak 31 tersangka,” ujar Kusworo saat ditemui di Mapolresta Bandung, pada Selasa, 20 Desember 2022.
Selama kegiatan Operasi Pekat berlangsung, Kusworo mengatakan pihaknya berhasil mengamankan puluhan kendaraan bermotor dalam kasus curanmor di wilayah Kabupaten Bandung.
“Dari 11 hari kegiatan Operasi Pekat kami bisa mengamankan sebanyak 22 unit kendaraan motor roda dua dan 1 unit kendaraan motor roda empat,” ungkapnya.
Kusworo menambahkan, apabila ada masyarakat yang mengaku kehilangan unit sepeda motornya, bisa langsung mendatangi Mapolresta Bandung dengan membawa kelengkapan surat kendaraannya.
“Bagi warga masyarakat Kabupaten Bandung ataupun Bandung Raya yang merasa kehilangan sepeda motornya. Silahkan untuk melapor ke Polresta Bandung dengan membawa surat-surat sehingga bisa mencocokkan apakah motor yang kami amankan ini motor adalah hasil kejahatan,” pungkasnya.