Polisi Sebut Ada Tiga Korban Luka Akibat Unjuk Rasa Suporter Arema
Minggu, 29 Januari 2023 19:45
Reporter : Antara
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto. Dok ant.
MALANG -- Polresta Malang mengonfirmasi adanya tiga orang yang mengalami luka-luka akibat peristiwa yang terjadi ketika aksi unjuk rasa pendukung Arema FC pada Minggu, 29 Januari 2023.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyatakan bahwa tiga orang yang mengalami luka-luka tersebut adalah satu orang warga sekitar dan dua lainnya berasal dari pihak Arema FC.
"Informasi, satu warga sekitar dan dua dari pihak Arema FC yang mengalami luka," katanya.
Dia menyayangkan aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut.
Budi mengungkapkan pihak kepolisian sesungguhnya sudah mengetahui adanya aksi unjuk rasa yang akan digelar di depan Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen itu.
Menurutnya, aksi tersebut sudah dikomunikasikan dan pihak Polresta Malang Kota sudah melakukan pendekatan seperti aksi-aksi yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa waktu lalu, ada aksi serupa yang dilakukan tanpa adanya insiden kericuhan.
"Sudah kita lakukan pendekatan seperti yang beberapa waktu lalu, aksi hanya menempelkan stiker di kantor Arema FC. Kami menyayangkan peristiwa ini," ucapnya.
Dia menjelaskan pihak kepolisian sudah melakukan evakuasi terhadap korban luka akibat peristiwa tersebut. Budi pun memastikan bahwa pihak kepolisian akan menangkap pelaku kericuhan tersebut.
"Kami akan melakukan penangkapan upaya paksa terhadap pelaku yang melakukan tindakan kekerasan perusakan yang ada di wilayah Kota Malang," tuturnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menginventarisasi kerusakan yang dialami manajemen Arema FC dan menunggu laporan.
Aksi unjuk rasa yang digagas oleh kelompok Arek Malang Bersikap pada Minggu, 29 Januari 2023, kurang lebih pada pukul 11.30 WIB berakhir ricuh. Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang mengalami kerusakan.
Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam itu melempar batu ke arah Kantor Arema FC sekaligus official store Arema FC sehingga mengalami kerusakan cukup parah. (ant)