Polisi NTT yang Tembak Warga, Awalnya Hanya Bercanda
Senin, 09 Januari 2023 21:45
Reporter : Antara
Ilustrasi senjata api.
KUPANG -- Briptu ER, oknum polisi yang menembak warga sipil di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, sedang tidak bertugas saat penembakan tersebut terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Polres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
"Proses hukumnya sedang kita tangani, dan masih berjalan," katanya pada Senin, 9 Januari 2023.
Sebelumnya, Briptu ER dilaporkan tanpa sengaja menembak seorang warga sipil yang bernama F, sehingga menyebabkan korban tewas, pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Kapolres menyatakan pemeriksaan terhadap Briptu ER tengah berlangsung serta perkembangannya akan segera disampaikan setelah prosesnya selesai.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, diketahui Briptu ER tidak sedang melaksanakan tugas, ketika menggunakan senjatanya dalam menembak korban F.
Pihak kepolisian pun meminta maaf atas kelalaian anggotanya dan telah mengamankan barang bukti. Briptu ER sendiri telah ditahan di ruangan khusus.
Insiden tersebut bermula saat korban bersama Briptu ER dan sejumlah anggota kepolisian lainnya sedang membakar bebek sambil bersantai dna meminum minuman keras.
Diduga efek minuman keras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang Briptu ER menembaknya. Briptu ER yang saat itu kebetulan membawa senjata api, menarik pistol genggamnya tersebut.
Menurut keterangan polisi, Briptu ER hanya bermaksud bercanda dan menggertak korban. Lalu Briptu ER menembakkan senjatanya tersebut ke arah perut korban.
Tanpa disangka, senjata tersebut meletus dan melukai perut korban. Korban F pun langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Korban lantas dilarikan ke rumah sakit, sayang nyawanya tidak tertolong. Briptu ER sendiri telah menyerahkan diri ke Polres serta mengakui perbuatannya. (ant)