Polisi Kembali Periksa Panitia "Berdendang Bergoyang"

Selasa, 01 November 2022 20:50

Reporter : Antara

top-news

Dok. ant

JAKARTA -- Kepolisan Resor Metro (Polrestro) Jakarta Pusat kembali memeriksa empat orang panitia festival musik "Berdendang Bergoyang". 


Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Polisi Komarudin menjelaskan bahwa empat panitia yang diperiksa ini merupakan kelanjutan dari beberapa orang panitia festival tersebut yang telah dipanggil sebelumnya.


"Hari ini kita akan periksa  terkait lingkup panitia manajemen," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Selasa, 1 November 2022.


Pada Senin, 31 Oktober 2022, Polrestro Jakarta Pusat telah memanggil dan memeriksa empat dari panitia acara "Berdendang Bergoyang".


"Kemarin dari lima yang hadir empat orang, untuk diperiksa dan dimintai keterangan dan masih terus kita kembangkan," ujarnya.


Akan tetapi, dirinya belum bisa memberitahukan hasil dari pemeriksaan lima orang panitia kemarin. Sebab, ada saksi yang belum dapat hadir. 


Adapun yang dibahas dalam pemeriksaan tersebut adalah jumlah tiket yang dicetak, dan jumlah kerugian penonton akibat tidak bisa ke masuk ke venue acara.


"Masih terus kami kembangkan, karena kemarin saksinya (divisi tiket) belum bisa hadir. Jadi masih ada lagi yang kami mintai keterangan hari ini," ucapnya.


Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik "Berdendang Bergoyang" pada hari ketiga penyelenggaraannya, pada Minggu, 30 Oktober 2022, dengan alasan untuk keselamatan penonton.


"Polda menyatakan kegiatan itu kita hentikan, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton. Kita tidak ingin adanya korban jatuh," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin, 31 Oktober 2022.


Acara ini awalnya akan berlangsung selama tiga hari. Mulai dari 28-30 Oktober 2022. Tapi, karena penonton di hari kedua melebihi kapasitas, membuat pihak kepolisian memutuskan untuk membatalkan gelaran ini di hari ketiga.


Menurut Zulpan, petugas Kepolisian menemukan adanya dugaan praktik penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser. (ant)

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...