Jakarta, DIGO.id -- Makan malam pada larut malam bukan hanya masalah kapan waktu yang tepat untuk makan, tetapi juga seputar menu yang Anda pilih. Para ahli menegaskan bahwa memilih menu makan malam yang mengenyangkan adalah kunci untuk menghindari ngemil di tengah malam, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Sebagaimana dilaporkan oleh Diabetes.co.uk pada Senin (23/10/2023), makan di tengah malam dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan meningkatkan rasa lapar di pagi harinya. Hal ini terjadi karena kalori dari makanan larut malam cenderung terbakar lebih lambat.

Dokter Berry, seorang peneliti Ilmu Gizi di King's College London, menjelaskan bahwa batas waktu ideal untuk makan malam adalah sekitar pukul sembilan malam. Tubuh manusia memiliki jam internal yang mengatur pemrosesan makanan, dan makan terlalu larut malam dapat mengganggu ritme alami ini.

Lebih lanjut, penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa gangguan terhadap jam tubuh dapat memengaruhi tingkat pembakaran kalori. Bahkan, penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa perasaan lapar yang intens di pagi hari bisa disebabkan oleh ngemil di malam sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh penurunan hormon leptin, yang berperan dalam memberi sinyal kenyang kepada tubuh dan mengatur laju pembakaran kalori.

Dalam konteks ini, Dokter Berry menyarankan agar jika Anda merasa lapar di malam hari, pilihlah makanan seperti kacang-kacangan, yoghurt, atau sayuran. Jenis makanan ini tidak akan berdampak besar pada gula darah dan kadar lemak dalam tubuh.

Jika Anda tidak ingin mengubah menu makan malam Anda, disarankan untuk memeriksa apakah makanan tersebut mengandung nutrisi yang cukup untuk membuat Anda merasa kenyang sebelum tidur. Menyadari pentingnya kebiasaan makan malam dan memilih menu yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. uc/khn