Peningkatan Wisatawan Luar Kota ke Kota Bandung Hingga 18%
Selasa, 27 Desember 2022 18:21
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Cosplay karakter menjadi destinasi wisata di Jalan Asia Afrika.
BANDUNG -- Turunnya kasus Covid-19 membuat pemerintah melonggarkan aktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru 2023. Hal ini pun berimbas pada peningkatan kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan mengungkapkan berdasarkan laporan dari Jasamarga terjadi peningkatan kendaraan mulai 14 hingga 18 persen. Hal tersebut disampaikan Senin, 26 Desember 2022 di Plaza Balai Kota Bandung.
"H-7 Tahun Baru 2023, laporan dari Jasamarga bahwa sudah menyampaikan ada peningkatan kendaraan yang masuk Kota Bandung kemarin disampaikan mulai 14 sampai 18 persen," ujar Dadang.
Dadang mengatakan sebelumnya prediksi wisatawan yang masuk ke Kota Bandung sebanyak 1,3 juta orang dan prediksi Kementrian Perhubungan di atas 1,18 juta orang. Meskipun begitu, kendaraan yang datang tidak dalam satu waktu, sehingga kepadatan ekstrim tidak terjadi.
"Kemaren ada prediksi kalo dari pak Kapolri ada 1,3 juta, kemudian Kementrian Perhubungan di atas 1,18, ya di atas satu juta yang datang ke kota bandung untuk merayakan natal dan tahun baru tapi kan tidak berbarengan," lanjut Dadang.
Dilakukannya rekayasa lalu lintas menurut Dadang, akan dilakukan situasional. Berdasarkan pantauan langsung Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, tidak ada jalur khusus yang kepadatannya terlalu ekstrim.
Sehingga situasi di malam tahun baru nanti, lanjut Dadang, akan disesuaikan dengan keramaian di Kota Bandung. Hanya Jalan Asia Afrika yang mendapatkan perhatian khusus karena akan digunakan sebagai lokasi car free night.
"Ya seperti yang lain jadi memang nanti situasiunal jadi sekarang masih kemaren malam Natal pantauan Wali Kota langsung itu tidak ada jalur khusus yang dirasa kepadatannya terlalu ekstrim lah, hanya satu yang di Asia Afrika saja itu juga masih bisa diatur, di lokasi lainnya yang kami pantau, tidak ada kepadatan yang ekstrim," ujar Dadang.
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polrestabes sebagai antisipasi jika ada kepadatan ekstrim. Kemudian setelah dilihat akan didiskusikan denga Polrestabes.
"Itu yang sedang kita inikan dengan polrestabes itu juga mungkin bagian dari antisipasi kalo misalnya nanti ada kendaraan yang banyak atau padat nanti kita lihat dan kita diskusikan dengan polrestabes," lanjut Dadang.
Sebelum itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya akan mengawasi lima lokasi untuk meminimalisir kerumunan. Pihaknya akan mengerahkan 575 personel yang akan melakukan patroli ke berbagai tempat keramaian.
Rasdian mengimbau kepada masyarakat satu jam setelah perayaan Tahun Baru 2022 agar segera pulang ke rumah masing-masing. Masyarakat akan dibubarkan setelah perayaan momen pergantian tahun.
"Mungkin yang paling lama satu jam setelah tahun baru kita imbau untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujar Rasdian.