Pengamat: Ma'ruf Amin Masih Punya Pengaruh di Tahun Politik
Jumat, 13 Januari 2023 22:25
Reporter : Antara
Wapres RI, Ma'ruf Amin. Dok ant.
JAKARTA -- Pengamat politik, Ujang Komarudin, mengungkapkan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, masih memiliki pengaruh besar dalam peta perpolitikan nasional, terutama Pemilu 2024.
Ujang menyatakan pengaruh tersebut akan lebih besar, jika Ma'ruf Amin tetap "bergandengan" dengan Nahdlatul Ulama (NU) seperti pada pemilihan Presiden 2019 lalu.
“Nanti lihat saja, kalau NU sepaham dengan Kiai Ma’ruf maka akan punya pengaruh besar,” ujar akademisi Universitas Al-Azhar Jakarta itu dalam keterangan resminya, Jumat, 13 Januari 2023.
Menurutnya sosok KH Ma’ruf Amin dianggap masih punya pengaruh besar dengan statusnya sebagai ulama yang pernah menduduki jabatan sebagai Rais 'Aam Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam Pemilihan Presiden 2019, suara dari NU oleh banyak lembaga survei dianggap menjadi penentu kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Sebagian merupakan kontribusi besar dari seorang Ma’ruf Amin.
"Terlepas bahwa Ma’ruf Amin kemungkinan besar tidak lagi bertarung sebagai kontestan, pengaruhnya jelas masih sangat signifikan dan bisa ikut menentukan di Pemilu mendatang," tuturnya.
Dia menjelaskan Ma’ruf Amin sejak dulu dikenal sebagai salah satu ulama yang bijaksana dan sangat dihormati umat Islam di seluruh Tanah Air. Mengingat penduduk Indonesia adalah mayoritas muslim, Ma’ruf tentu bisa mengambil peran besar.
"Sebagai keturunan dari ulama besar, Syekh Nawawi Al Bantani, yakni pendiri Ponpes An Nawawi Tanara itu, juga menikmati hak istimewa di tengah lingkungan ulama di Indonesia. Dia pun berpengaruh besar pada kalangan santri dan pesantren," bebernya.
Selain itu, statusnya sebagai Kiai membuat Ma'ruf Amin memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat. Kiai juga pada umumnya memiliki banyak jamaah sebagai pengikut yang sangat loyal dan nasihat atau bahkan arahannya selalu diikuti.
Lalu Ujang juga menganggap, Ma'ruf Amin memiliki kharisma sebagai Kiai yang dihormati, punya kedudukan istimewa, dan statusnya sebagai Wapres jelas akan membuat Ma’ruf salah satu tokoh yang memiliki kekuatan mengarahkan pemilih.
"Rekam jejak dan pengalaman lengkap yang dipunya profesor ilmu ekonomi muamalat syariah itu juga menjadi nilai tambah," tutupnya.