Penanganan Serangan Jantung: Pentingnya Primary PCI dan Door to Balloon Time
Minggu, 22 Oktober 2023 09:00
Reporter : Tim Digo.id
Foto : Ilustrasi
Jakarta, DIGO.id -- Serangan
jantung adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Dr.
dr. Jajang Sinardja, Sp.JP(K), seorang Spesialis Jantung dan Pembuluh darah
dari Heartology Cardiovascular Hospital, menjelaskan bahwa serangan jantung
adalah kasus emergensi yang memerlukan perhatian medis segera.
Salah
satu metode penanganan yang efektif adalah Primary Percutaneous Coronary
Intervention (Primary PCI). Primary PCI adalah prosedur pemasangan ring pada
arteri koroner jantung tanpa penggunaan obat trombolitik. Tujuannya adalah
untuk membuka arteri koroner yang tersumbat dan mengembalikan aliran darah
normal ke otot jantung.
Prosedur
Primary PCI melibatkan penggunaan kateter fleksibel yang dimasukkan melalui
pembuluh darah di pergelangan tangan atau pangkal paha menuju arteri koroner
yang tersumbat. Dengan metode ini, penyumbatan arteri dapat dibuka dengan balon
atau stent.
Penanganan
serangan jantung yang terintegrasi dengan cath lab atau ruang kateterisasi
sangat penting. Penanganan serangan jantung harus sesuai dengan standar
internasional, yaitu dengan door to balloon time kurang dari 90 menit. Door to
balloon time adalah waktu yang optimal dalam penanganan serangan jantung, mulai
dari pasien masuk IGD hingga pemasangan balloon untuk membuka arteri koroner
yang tersumbat.
Keunggulan
dari penggunaan metode Primary PCI termasuk penurunan angka kematian dan
peningkatan kualitas hidup pasien. Waktu pengerjaannya yang singkat, sekitar 30
menit, dan tingkat keberhasilan yang tinggi membuat pasien dapat kembali
beraktivitas seperti biasa dalam beberapa hari setelah tindakan.
Setelah
menjalani Primary PCI, penting bagi pasien untuk menjalani gaya hidup sehat dan
menghindari faktor risiko. Mereka juga akan diberikan obat sekunder yang harus
diminum seumur hidup, termasuk obat pengencer darah dan obat kolesterol untuk
menjaga kesehatan jantung. uc/khn