Pemprov Jabar Terus Lakukan Revitalisasi Pasar Tradisional
Rabu, 18 Januari 2023 20:38
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Ilustrasi pasar.
BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan revitalisasi pasar tradisional di kabupaten maupun kota di Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan hal ini dilakukan untuk menguatkan ekonomi.
Uu mengatakan revitalisasi pasar tradisional ini sudah dilakukan sejak tahun 2019. Dia menuturkan hal ini sejalan dengan salah satu keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya dengan menambah sarana dan prasarana alat tempat transaksi jual beli.
"Menambah sarana dan prasarana alat tempat transaksi dan jual beli. Nah salah satunya adalah revitalisasi pasar di berbagai kabupaten kota," kata Uu di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 18 Januari 2023.
Selain itu, revitalisasi pasar tradisional ini juga dilakukan untuk melindungi aktivitas ekonomi masyarakat yang ada di desa.
"Saya selaku pemerintah harus melindungi aktivitas ekonomi masyarakat yang ada di desa, karena masyarakat di desa ekonominya adalah pasar tradisional," kata Uu.
Revitalisasi pasar ini mengubah pandangan pasar tradisional yang dulu terkenal bau, kumuh, dan tidak tertib menjadi pasar yang pedagangnya ramah dan pasar yang bersih.
"Jadi pasar tradisional yang dulu identik dengan bau, kumuh, tidak tertib, ditambah dengan harga yang tidak jelas tetapi ada identik pasar adalah murah, maka sekarang dirubah. Pasar di Jawa Barat ramah pedagangnya, someah, betah tur tumaninah dan bersih," kata Uu.
Beberapa pasar yang sudah dilakukan revitalisasi adalah Pasar Baleendah Kabupaten Bandung, Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Pasar Cisarua Kabupaten Bogor, Pasar Harapan Jaya Kota Bekasi, juga Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan.
Uu berharap revitalisasi pasar ini dapat mengembalikan minat masyarakat yang sudah enggan ke pasar tradisional.
"Insya Allah dengan gaya seperti itu masyarakat yang sudah enggan ke pasar Insya Allah akan kembali ke pasar," tutup Uu.