Pemprov Jabar Siapkan Pelatihan Vokasi Tekan Penggangguran
Jumat, 18 November 2022 22:14
Reporter : Rubby Jovan Primananda

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di kediamannya, Jumat (18/11/2022)
BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus memberikan pelatihan vokasi untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja guna tekan angga pengangguran.
Jawa Barat sendiri masuk kedalam jumlah pengangguran paling tinggi di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menjadi peringkat pertama wilayah di Indonesia dengan persentase 8,31% dari data yang dihimpun oleh BPS.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik, akan menindaklanjuti tentang Peraturan Presiden nomor 68 terkait pelatihan vokasi. Dia menerangkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberikan pelatihan vokasi ini. Harapannya agar mereka yang mengikuti pelatihan bisa mempunyai kompetensi yang dibutuhkan.
“Tentunya menindaklanjuti dengan Perpres 68 terkait revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi dan nanti kita akan mengkoordinasikan, memberikan pelatihan SMA, SMK dan S1, agar mempunyai kompetensi yang di butuhkan,” ujar Rachmat saat ditemui di rumah Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Jumat, 18 November 2022.
Sebagai contoh, Taufik menunjukkan di Kabupaten Karawang sendiri yang saat ini dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang bisa menjalankan otomatisasi. Dia akan memfokuskan pelatihan terhadap apa yang dibutuhkan sekarang.
“Di lokal kabupten misal di Karawang, sekarang di Karawang banyak pekerja yang diinginkan otomatisasi gitu. Nah kita dorong kompetensi yang dibutuhkan begitu kira-kira, di pendidikannya sendiri maupun di pelatihannya nanti,” ungkap Rachmat.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhanul Ulum, mengatakan sekolah-sekolah nantinya akan memperkuat pelatihan vokasi agar mereka mempunyai keterampilan, tidak hanya mengandalkan ijazah semata.
“Jelas SMK dengan vokasi diperkuat. Jadi mereka yang keluar SMK tidak hanya mengandalkan ijazah dalam kepribadiannya, tapi mengandalkan kemampuan,” kata Uu.
Selain itu, Uu mengimbau agar masyarakat untuk pandai bergaul agar membuka pintu gerbang menuju dunia kerja.
“Kami membuka cakrawala mereka disamping disiplin keilmuan harus gaul, harus pandai berkomunikasi dan juga harus pandai hal-hal yang lain untuk mendorong hal tersebut,” ungkap Wakil Gubernur.