Pembelaan Bos Persib Usai Dapat Sanksi 120 Juta dari Komdis PSSI
Kamis, 19 Januari 2023 13:14
Reporter : Anggun Putri
Dok. Hartifiany Praisra
BANDUNG -- Persib Bandung mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Total 120 juta rupiah harus dibayar Persib atas kesalahan suporter di laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu, 11 Januari 2023.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono angkat suara atas sanksi tersebut. Dia menyesalkan aksi yang mencoreng nama Persib ini.
"Terkait denda/sanksi yang dijatuhkan oleh PSSI sebesar 120 juta rupiah kepada Persib belum lama ini akibat pelanggaran kode disiplin oleh suporter pada saat kontra Persija, tentunya kami sangat sesalkan," kata Teddy dalam rilis yang diterima digo id, Kamis, 19 Januari 2023.
Persib melanggar dua kasus pelanggaran suporter yakni pelemparan botol, plastik berisi air, dan menyalakan dua buah flare; serta membentangkan spanduk bersifat provokatif dan diskriminatif. Persib pun mendapatkan denda 100 juta rupiah atas pelemparan botol dan flare serta 20 juta atas spanduk tersebut.
"Tentunya hal tersebut sangat merugikan klub dan kami berharap bisa mencegah hal serupa dapat terjadi kembali," kata Teddy.
Denda atas pelemparan semakin besar mengingat ini bukan kali pertama Persib terjerat sanksi serupa. Untuk itu, Teddy berharap suporter bisa menjaga kondusivitas selama ada di stadion.
"Rekan-rekan suporter yang telah menjaga kondusivitas selama jalannya pertandingan dan selalu mengingatkan sesama suporter tentunya sangat kami apresiasi, semoga semangat untuk menjaga suasana menonton pertandingan yang aman dan juga nyaman bisa terus dijaga dengan baik," kata Teddy.
Teddy mengakui sanksi tersebut mencoreng usaha suporter untuk membuat laga Persib dan Persija kondusif. Apalagi, laga Persib kontra Persija digelar kembali di Stadion GBLA sejak 2018 lalu.
"Kami berharap momentum dari tim Persib dapat terus terjaga dan tentunya kami pun sangat membutuhkan dukungan dari seluruh suporter untuk dapat hadir di stadion. Namun bila sanksi yang lebih berat berupa larangan hadirnya suporter di stadion dijatuhkan, tentunya hal ini akan menjadi kerugian bersama," kata Teddy.