Pemandian Belerang Rengganis dengan Sejuta Khasiatnya
Sabtu, 31 Desember 2022 18:42
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Pemandian belerang di kawasan wisata Rengganis, Rancabali, Kabupaten Bandung. Dok Siti Ninu.
KABUPATEN BANDUNG -- Ada berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Bandung. Salah satu yang dari dulu menjadi favorit wisatawan adalah pemandian belerang yang berlokasi di Rancabali, Kabupaten Bandung.
Kini, pemandian belerang tersebut sudah masuk ke dalam kawasan wisata Rengganis Suspension. Pemandian belerang ini dikenal memiliki banyak sekali khasiatnya terutama untuk penyakit kulit.
Manajer Operasional Rengganis Suspension, Gun Gun, mengatakan pemandian belerang sudah ada sejak zaman dahulu. Berasal dari Gunung Sepuh yang dibawahnya terdapat Kawah Putih, kemudian letupan dan pecahannya menjadi Kawah Rengganis.
“Pemandian belerang yang saya tahu dan saya dengar sudah ada dari zaman dahulu kalau tidak salah kebetulan kan di atas ini ada Gunung Sepuh yang di bawahnya itu Kawah Putih. Terus ada letupan kemudian pecahan-pecahannya menjadi sebuah kawah disini, dulu tempat ini dijadikan “paniisan” oleh orang tua zaman dulu,” ujar Gun Gun, Jumat, 30 Desember 2022.
Gun Gun mengatakan air panas dari pemandian belerang ini kadarnya di atas rata-rata. Maka dari itu, mandi belerang ini memiliki beberapa khasiatnya diantaranya untuk menyembuhkan luka-luka, penyakit kulit, dan gatal-gatal.
“Kalau manfaat itu banyak karena air panas ini memang sangat luar biasa kadarnya di atas rata-rata. Jadi bisa menyembuhkan seperti luka-luka, yang gatal-gatal, yang punya penyakit kulit, kebetulan kan banyak juga masyarakat sini yang memang merasakan khasiatnya luar biasa,” lanjutnya.
Begitu pula menurut Juru Pelihara Situs Kawah Cibuni atau yang saat ini Bernama Kawah Rengganis, Andri, mengatakan selain untuk penyakit kulit, khasiat lainnya dari mandi belerang ini adalah untuk terapi kaki dan melancarkan sel-sel darah yang beku. Menurutnya, air belerang berasal dari air dingin biasa yang kemudian masuk ke dalam batu yang mengeluarkan asap.
“Khasiat belerang untuk pengobatan terapi penyakit kulit, kebanyakan juga ada yang terapi kaki seperti rematik, asam urat, stroke, lumpuh begitu bisa juga. Kan airnya panas ya bukan belerang saja bisa melancarkan sel-sel darah yang beku,” ujar Andri.
“Belerang ini memang pusatnya di sini, dari atas air ini mengalirnya dingin kemudian dialirkan ke sebelah sini yang ada batu banyak asapnya itu keluarnya jadi panas langsung dari bumi. Bisa dibikinlah seperti air panas disini soalnya memang pusat kawahnya di sini jadi dari atas memang air dingin biasa,” lanjutnya.
Menurutnya, dahulu pemandian belerang ini dikelola oleh swadaya masyarakat dan tidak dikenakan tarif khusus. Untuk pengunjung yang akan berobat, dahulu hanya membayar seikhlasnya untuk partisipasi kebersihan.
“Dulu dikelola oleh swadaya masyarakat itu tidak ada tarifnya kalau masuk ke sini itu paling hanya untuk partisipasi kebersihan seikhlasnya. Sementara untuk sekarang ada tarifnya juga akses jalannya jauh harus muter juga,” ujar Andri.
Andri mengatakan, saat ini masyarakat lokal maupun masyarakat luar yang memang datang khusus untuk berobat sudah berkurang dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, dulu pengunjung sengaja datang untuk ziarah dan berobat di pemandian belerang tersebut.
“Kalau untuk sekarang pengunjung yang berobat memang berkurang. Kebanyakan dulu yang berobat atau bisa sama ziarah kan di sini areanya cagar budaya situs biasanya yang ziarah yang berobat tapi kalau sekarang banyak yang wisata mungkin makanya orang yang berobat sama ziarah emang lumayan mengurang,” lanjut Andri.
Kemudian Gun Gun mengatakan pengunjung khusus untuk berobat saat ini memang masih ada dari masyarakat lokal seperti dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cianjur Selatan. Tetapi, saat ini dari masyarakat luar daerah bankan mancanegara sudah banyak yang tahu soal pemandian air panas ini.
“Karena ini dulunya wisata lokal jadi yang pengunjung khusus mandinya juga sampai hari ini masih ada ya warga lokal lah yang kebanyakan dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cianjur Selatan. Tapi ke sini-sini juga sudah Alhamdulillah sudah mulai bermunculan yang tahu. Kemudian di luar kota juga bahkan yang mancanegara rata-rata di sini datang untuk berendam,” ujar Gun Gun.
Salah satu pengunjung yang berendam di pemandian belerang, Risma yang berasal dari Cimahi mengatakan, sebelum dijadikan tempat wisata Rengganis, ia memang pernah datang untuk ziarah dan mandi belerang. Ia kembali lagi setelah Kawah Cibuni menjadi bagian dari kawasan wisata Rengganis Suspension.
“Pertamanya dari dulu emang pernah sebelum ini dijadikan tempat wisata seperti ini dulu pernah ziarah ke makam kan ada di atas malam-malam. Jadi beberapa tahun kemudian ada waktunya. Sekarang ke pemandian air panas sekalian kan ada wahana baru jadi banyak wahana ke jembatannya dicoba juga,” ujar Risma.
Risma mengatakan, ia berendam di air belerang untuk mengatasi masalah jerawat yang ada di wajahnya. Menurutnya, daripada membeli produk kecantikan yang mengandung belerang lebih baik merasakan langsung secara alami.
“Setahu saya sih khasiatnya kalau di toko biasa kan suka ada sulfur buat mengatasi jerawat kan lebih bagus yang alaminya langsung jadi dicoba dari belerangnya walaupun belum tahu persis apa khasiatnya. Tapi lebih enak juga buat dijadikan masker. Tapi bagus sih buat mengatasi kulit jerawat sama kalau gatal-gatal bagus kan disini,” lanjut Risma.