Pemain Inggris Sentil Kylian Mbappe Jelang Hadapi Prancis
Kamis, 08 Desember 2022 14:52
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Dok. FIFA Plus
DOHA -- Pemain timnas Inggris, Kyle Walker memicu ketegangan jelang laga Inggris kontra Prancis. Kedua tim akan bertemu pada babak delapan besar di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu 11 Desember 2022 mendatang.
Kyle Walker menegaskan Inggris tidak akan menggelar karpet merah untuk pemain Prancis, Kylian Mbappe. Inggris memastikan akan menghentikan Mbappe yang saat ini memimpin catatan gol terbanyak dengan lima gol.
"Kami menghormati mereka, mereka adalah juara dunia, mereka mendapat penghormatan yang pantas mereka dapatkan,” kata Walker dalam laman The Independent.
Walker mengakui Prancis adalah juara bertahan Piala Dunia. Namun Walker tak akan membiarkan Prancis mendapatkan perlakuan spesial dari Inggris hanya karena calon lawan mereka adalah juara bertahan dan memiliki calon pemilik sepatu emas.
"Bermain di perempat final Piala Dunia akan selalu spesial. Laga akan selalu menjadi lebih istimewa ketika melawan Prancis, juara dunia bertahan. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit yang kami tahu dan kami nantikan dengan penuh semangat," ujar Walker.
Walker kemungkinan akan menjadi orang yang mendapat tugas untuk menghentikan Mbappe. Keduanya pun pernah bertemu ketika pemain Manchester City ini melawan penyerang Paris Saint-Germain empat kali di Liga Champions.
"Dia pemain yang fantastis, dalam performa terbaik. Tugas ini tidak akan mudah. Sebagai pesepakbola profesional Anda ingin bermain melawan yang terbaik dan dia salah satu yang terbaik," kata Walker.
Walker sadar menghentikan Mbappe tidak akan semudah apa yagn diucapkannya. Namun dia akan tetap berjuang agar Inggris bisa lolos ke babak semifinal.
"Saya harus lebih berhati-hati dan memberinya rasa hormat yang pantas dia dapatkan, tetapi tidak terlalu banyak rasa hormat karena dia juga bermain melawan Inggris dan kami juga dapat menyebabkan masalah bagi mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi tidak ada satu pemain pun yang membentuk tim," kata Walker.
Walker mengakui pertandingan ini bukan Inggris melawan Mbappe. Laga tersebut adalah Inggris kontra Prancis. Ia menghormati bahwa dia adalah pemain yang bagus dan dalam kondisi yang baik saat ini, tetapi ia tidak akan menggelar karpet merah untuknya dan menyuruhnya pergi dan mencetak gol.
"Saya mewakili negara saya di perempat final Piala Dunia. Ini lakukan atau mati benar-benar. Jika kita kalah kita pulang. Dia tidak akan menghalangi jalan saya dan mudah-mudahan memenangkan Piala Dunia untuk negara saya," kata Walker.
Ditanyai mengenai perannya yang berubah dalam sistem, Walker merasa tidak banyak perubahan. Baginya ini tentang membaca permainan, lawan, dan yang diinginkan manajer.
“Ini adalah permainan tim, ini bukan permainan solo. Saya melakukan apa pun yang diminta manajer dan apa yang akan menguntungkan tim," tutup Walker.