Pelaku Niat Bunuh Mahasiswa Unpad, Belajar dari Google

Minggu, 13 November 2022 17:24

Reporter : Anggun Putri

top-news

Ilustrasi Pembunuhan

BANDUNG -- Pembunuhan mahasiswa Universitas Padjadjaran, CAM (23) tahun oleh FA (24) ternyata sudah direncanakan. FA sengaja belajar cara membunuh melalui internet.


Kapolres Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengkonfirmasi niat jahat dari FA. Kusworo memaparkan informasi dari penyidik bahwa FA belajar membunuh dari jejak pencarian internet di ponselnya. 


"Jadi sementara ini kita bisa dapatkan informasi bahwa yang bersangkutan belajar melalui internet," kata Kusworo, Minggu 13 November 2022.  


Penyidik memastikan jejak pencarian internet di ponsel FA berkaitan dengan pembunuhan. Mulai dari pembunuhan berencana, pembunuhan berantai dan cara-cara melakukan pembunuhan. 


"Sehingga kesannya menyampaikan cara belajar membunuh itu dapat di Google," kata Kusworo. 


Kusworo memastikan rencana pembunuhan sudah terjadi sejak jauh hari. Ketika hubungan pelaku dan korban renggang, pelaku kemudian bertemu dengan korban untuk berdamai. 


"(Rencana pembunuhan) dari 9 Oktober, pada 5 Oktober maksudnya untuk berdamai, tapi kata damai tidak bertemu sehingga tanggal 9 tersangka melakukan transaksi pembelian driver online dan senjata tajam melalui online," kata Kusworo. 


Hal ini pun menguatkan bahwa pelaku sengaja menggunakan jaket ojek online untuk melancarkan aksinya. Pelaku bisa leluasa mendekati korban karena tidak khawatir yang datang ke kediamannya bukanlah pelaku, tapi pengemudi ojek online yang akan mengirimkan paket. 


"Sehingga bisa didapat kesimpulan jaket itu dipakai untuk rencana pembunuhan karena tersangka datang menggunakan driver masuk dalam rumah dan ada pengantaran rumah, dan ada di jarak serang antara tersangka dan korban sehingga korban tidak merasa khawatir dengan kehadiran tersangka," kata Kusworo. 


Pada Jumat 11 November 2022, FA membunuh CAM secara keji dengan penusukan berulang kali pada tubuh CAM di Komplek Gading Tutuka, Cangkuang, Kabupaten Bandung. CAM meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. 


Atas tindakan tersebut, pelaku terjerat Pasal 340 atau 338 atau 351 ayat 3 KHUP. Pelaku bisa diancam hukuman 20 tahun atau hukuman penjara seumur hidup. 

Redaktur : Hartifiany Praisra

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63