Jakarta, DigoID-Jadi, tanggal 14 Februari 2024 itu hari penting banget nih, soalnya ada pemilihan umum yang digelar serentak di Indonesia. Tempat pemungutan suara (TPS) dibuka selama 6 jam, terhitung sejak pukul 07.00-13.00 waktu setempat.

Merujuk pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu, berikut langkah-langkah pemungutan suara di TPS yang harus diperhatikan oleh pemilih:

Pertama, Buat masuk ke TPS, penting banget nih bawa dokumen yang bener. Ada beberapa opsi yang bisa dilakuin:

• Kalo lu udah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), lu bisa bawa formulir undangan mencoblos yang dikirim KPU (yang Model C), trus tunjukin KTP-el atau surat keterangan (suket) deh.

• Kalo lu terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), bawa formulir Surat Pindah Memilih (Model A), trus tunjukin juga KTP-el atau surat keterangan (suket).

• Kalo ga ada KTP-el atau suket, tenang aja, lu bisa juga bawa fotokopi KTP-el, foto KTP-el, KTP-el dalam format digital, atau dokumen kependudukan lain yang ada foto dan identitas diri lengkapnya.

Ingat, yang penting jelasin sama petugas di TPS, biar mereka bisa bantu dan pastiin lu bisa nyoblos dengan lancar. Oh ya, sebelum masuk bilik, mending cek dulu surat suara lu depan petugas, biar ga ada masalah. Semangat nyoblos!

Kedua, Setelah selesai cek dokumen, langkah selanjutnya tuh menandatangani daftar kehadiran yang disiapin sama petugas TPS. Nah, abis itu, kita bisa duduk di tempat yang udah disiapin sambil nunggu giliran buat nyoblos.

Petugasnya bakal manggil kita satu per satu sesuai urutan kehadiran, jadi tenang aja, ga bakal ketinggalan giliran. Santai aja di tempat duduk, sambil nunggu giliran, bisa deh ngobrol-ngobrol sama yang lain atau sekedar scroll sosmed. Yang penting, jangan lupa, pas udah dipanggil, siap-siap buat nyoblos dengan pilihan hati kita!

Ketiga, Ketika udah waktunya, petugas TPS bakal kasih kita surat suara. Nah, biasanya ada lima jenis surat suara yang bakal dikasih ke pemilih. Ini dia rinciannya:

• Surat suara buat memilih presiden dan wakil presiden.

• Surat suara buat DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

• Surat suara buat DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

• Surat suara buat DPRD Provinsi.

• Surat suara buat DPRD Kabupaten/Kota.

Tapi, ada pengecualian juga, lho:

• Di DKI Jakarta, kita cuma dikasih empat jenis surat suara aja: buat pilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, serta DPRD Provinsi.

• Di Aceh, surat suara buat pilih anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota disebut dengan nama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota.

• Di Papua (termasuk Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya), surat suara buat pilih anggota DPRD Provinsi disebut dengan nama Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat, dan seterusnya.

Dan, buat pemilih tambahan dalam DPTb, mereka bakal dikasih surat suara berdasarkan kondisi khususnya, seperti pindah tempat tinggal. Jadi, pastikan kita paham jenis surat suara yang kita terima sebelum masuk bilik suara, ya!

Keempat, Setelah kita dapetin surat suara, langkah berikutnya tuh penting banget, guys! Kita harus cek dulu surat suaranya, pastiin udah ditandatangani sama Ketua KPPS, dan kondisinya masih bagus, ga rusak.

Kalo misalnya kita dapetin surat suara yang rusak atau kita salah coblos, tenang aja! Kita bisa minta surat suara pengganti ke Ketua KPPS, tapi inget ya, cuma boleh satu kali aja.

Jadi, pastiin deh kita teliti surat suara kita sebelum mulai nyoblos, biar ga ada masalah di kemudian hari. Yuk, kita jaga proses pemilihan ini tetap lancar dan jujur!

Nah kelima, setelah dapet surat suara, saatnya kita beraksi! Ini langkah-langkahnya:

• Langsung aja ke bilik suara.

• Buka lebar-lebar surat suaranya dan letakin di atas meja yang udah disediain.

• Coblos deh surat suaranya pake paku yang udah disediain di atas alas coblos.

• Setelah itu, lipet lagi surat suaranya kayak semula, tapi pastiin tanda tangan Ketua KPPS masih keliatan, dan tanda coblosnya ga terlihat.

• Terakhir, masukin surat suaranya ke dalam kotak suara sesuai jenis pemilihan, dan pastiin kita ngikutin petunjuk dari anggota KPPS.

Ingat, setiap langkah ini penting banget buat memastikan bahwa kita udah nyoblos dengan benar. Jangan lupa, suara kita berharga, jadi pastiin untuk memilih dengan hati nurani yang jelas. Yuk, kita tunjukin bahwa kita peduli sama masa depan bangsa kita!

Terakhir, Bener banget! Setelah selesai nyoblos, jangan lupa buat stay tuned dan nonton proses penghitungan suara sampai habis. Kita semua punya tanggung jawab buat kawal hasil pemilu, supaya bisa memastikan bahwa pemilu berjalan dengan jujur dan adil.

Jadi, ajak temen-temen kita juga buat ikut memantau proses penghitungan suara. Kita bisa gunakan media sosial atau sumber informasi terpercaya lainnya buat ngeramein pengawasan hasil pemilu. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mewujudkan pemilu yang transparan dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.

Ingat, peran kita sebagai warga negara penting banget dalam menjaga integritas demokrasi. Jadi, mari kita tetap waspada dan aktif dalam melindungi hak suara kita dan hak suara semua orang.