P3DW Subang Lampau Target Pendapatan 2022
Jumat, 30 Desember 2022 16:20
Reporter : Anggun Putri
Dok. P3DW Subangan
SUBANG -- Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Subang, Lovita Adriana Rosa memastikan Samsat Subang mencapai target 2022. Target yang ditetapkan sebesar 490,381 miliar rupiah ternyata tembus hingga 515,40 miliar rupiah atau 105 persen dari target.
Hal ini membawa dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Subang. Termasuk peningkatan dana bagi hasil senilai 248,2 miliar rupiah, naik enam persen dari target 234 miliar rupiah.
"Potensi kendaraan bermotor di wilayah Subang ada 440 ribu lebih unit roda empat dan roda dua, dan sampai saat ini yang sudah memenuhi kewajiban membayar pajaknya mencapai 270 ribu lebih kendaraan," kata Lovita dalam rilis yang diterima digo id, Jumat, 30 Desember 2022.
"Tugas kita kedepan adalah mengurangi jumlah KTMDU (Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang) melalui penelusuran yang lebih masif lagi dan berkolaborasi lebih intens dengan rekan-rekan BumDes serta tokoh masyarakat di Subang sebagai katalisator P3DW Subang di lapangan," kata Lovita.
Penerimaan pajak daerah terbesar diperoleh dari Pajak Kendaraan Bermotor sebesar 156,60 miliar rupiah, BBNKB I sebesar 133,53 miliar rupiah, BBNKB II sebesar 1,57 miliar rupiah, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 97,34 miliar rupiah, Pajak Air Permukaan 1,22 miliar rupiah dan Pajak Rokok sebesar 125,18 miliar rupiah.
"Di Tahun 2023, P3DW Subang selain mempertajam tugas para penelusur KTMDU, juga kolaborasi dengan BUMDes dan tokoh masyarakat sebagai katalisator pembayaran pajak yang memudahkan dan mendekatkan layanan," kata Lovita.
Lovita memastikan P3DW Subang akan lebih intens menggelar operasi khusus dengan menggandeng stakeholder lain untuk menggencarkan zona integritas taat pajak kendaraan bermotor bagi ASN di Subang. Baik kendaraaan pribadi maupun SKPD yang memiliki kendaraan plat merah.
"Kita juga mempunyai data kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan swasta termasuk kendaraan berat didalamnya yang potensinya lumayan tinggi," kata Lovita.