BANDUNG -- 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS Sedunia. Hari AIDS Sedunia ini diperingati agar masyarakat dapat waspada terhadap bahaya dari penyakit HIV/AIDS.

Ayu Oktariani, salah satu perempuan yang hidup bersama HIV mengatakan bahwa kita harus memanfaatkan momentum 1 Desember ini, karena di sinilah waktunya orang akan melirik dan mendengar mengenai HIV.

Sebagai perempuan yang mengidap HIV selama 13 tahun, keyakinan dan semangat merupakan salah satu cara untuk bertahan.

“Bukan cuman semangat ya, tapi keyakinan seperti HIV bukan akhir dunia, HIV bukan vonis mati, dan pengidap HIV bisa bertahan hidup bahkan bisa melakukan apa yang mau dilakukan tanpa dibatasi oleh HIV,” kata Ayu pada DigoID Rabu, 30 November 2022.

Ayu berharap, teman-teman dengan HIV akhirnya mempunyai keberanian untuk mengambil pilihan-pilihan terbaik dalam hidupnya.

“Mudah-mudahann teman-teman punya momen untuk bertemu sama diri sendiri dan mengambil pilihan-pilihan. Dari sana mereka kemudian bisa memberdayakan diri, bergabung dengan kelompok, belajar dengan perempuan lain, memberikan kesempatan pada dirinya menjadi pasien yang cerdas dan mandiri,” ungkap Ayu.

Hal ini agar membuktikan bahwa perempuan juga punya kesempatan yang sama dan HIV tidak membatasi mereka untuk memberikan semangat yang positif.

“Proses itu tidak mudah jadi saya harap teman-teman perempuan dengan HIV bisa menemukan jalannya dan lebih kuat karena memang tantanganya beda ya, lebih kompleks,” tutup Ayu.