Obat Asam Urat Inovasi IPB dengan PT Biolife Siap Edar dan Dipasarkan
Sabtu, 28 Januari 2023 10:19
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Grand launching produk Bioluric di Ballroom IPB International Convention Center (IICC), Bogor pada Kamis, 26 Januari 2023. (Dok. IPB)
BOGOR — Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Biolife Indonesia menghasilkan obat herbal anti asam urat atau produk obat tradisional berbahan alam asli Indonesia yang dapat menurunkan kadar asam urat dinamakan Bioluric.
Bioluric ini telah mendapatkan izin edar dan siap dikomersialisasikan. Grand launching produk Bioluric ini dilaksanakan di Ballroom IPB International Convention Center (IICC), Bogor pada Kamis, 26 Januari 2023.
Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis IPB University menyampaikan bahwa tidak mudah untuk menuju tahap komersialisasi inovasi, namun produk Bioluric ini sebagai bukti IPB mampu membuat inovasi obat dengan bahan baku tanaman lokal.
“Akan tetapi, melalui produk Bioluric kita dapat buktikan bahwa IPB University mampu membuat inovasi obat dengan bahan baku tanaman lokal. Manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Kita sudah selamatkan bahan alam asli Indonesia, jangan sampai orang luar gali terus potensi kekayaan alam negeri kita," ucap Prof Erika dalam laman resmi IPB.
Menurutnya, produk inovasi ini merupakan salah satu dari 65 proposal yang didanai program Matching Fund Kedai Reka 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk tahapan komersialisasi.
Produk Bioluric ini sudah siap secara kualitas, Prof Erika menambahkan, produk ini merupakan produk inovasi yang dilindungi hak cipta dan telah dikerjasamakan dengan mitra industri.
Lebih lanjut, Prof Erika menyampaikan produk Bioluric tidak hanya akan dikerjasamakan di dalam negeri, tapi juga dengan mitra luar negeri.
Direktur Pemasaran PT Biolife Indonesia, Edi Effendi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena perusahaannya telah terpilih menjadi bagian penting dalam hilirisasi riset.
Ia menambahkan, PT Biolife Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri hasil inovasi perguruan tinggi demi mewujudkan kemandirian bangsa, termasuk memasarkan di luar negeri.
Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM), Dr Penny K Lukito, menyampaikan komitmennya siap mendampingi IPB University dan mitra industri dalam melakukan riset dari awal hingga menjadi produk inovasi siap edar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof Nizam mengatakan, adanya kolaborasi perguruan tinggi dengan industri akan menjadi bagian dari obat nasional terstandar.
Ia juga berharap kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku.
“Selain itu, saya berharap kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan untuk membangun obat Indonesia karena kita kaya akan bahan alam dan biodiversitas. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku,” tutup Prof Nizam.