Nyawa BBM Hilang di Ponpes Ilegal, Kepeleset Atau Dianiaya?

Rabu, 28 Februari 2024 17:35

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi BBM Santri dari Ponpes di Kediri Tewas/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Udah pada denger belum nih berita yang lagi viral itu? Yang tentang BBM, santri dari ponpes di Kediri, Jatim, yang katanya meninggal gara-gara kepeleset di kamar mandi? Nah, sebenarnya ceritanya enggak segampang itu, bro.

Kronologis Kejadian

Jadi begini ceritanya, keluarga BBM ini kan awalnya curiga sama kondisi jenazahnya. Pas jenazahnya udah di rumah duka, keluarganya ngerasa ada yang nggak bener gitu, ada luka-luka di tubuh BBM, kayak bekas dipukul gitu. Terus ada juga bekas sundutan rokok di kakinya, guys. Itu kan bukan tanda-tanda kepeleset di kamar mandi, jelas-jelas enggak wajar.

Ternyata setelah dikorek-korek, baru kebongkar kalo BBM ini dianiaya sama empat senior di pesantren itu. Jadi bukan kepeleset di kamar mandi kayak yang dibilang sama pihak pesantren. Trus, keluarga si BBM curiga, dan untungnya mereka enggak langsung nurut sama penjelasan pesantren. Makanya mereka laporin ke polisi.

Sempat Kirim Pesan ke Sang Ibu

BBM ini juga sempet ngirim pesan ke ibunya, loh, kayak minta tolong gitu. Katanya dia takut. Sayangnya, alasannya enggak dijelasin. Mungkin udah terlalu takut atau enggak bisa cerita detail. Ibu BBM juga cerita kalo sebenernya dia mau jemput BBM tapi dijanjiin anaknya udah baik-baik aja, jadi nggak jadi deh dia jemput. Terus beberapa hari kemudian, berita kematian BBM itu yang dateng.

“Sini jemput bintang. Cepat ma ke sini. Aku takut ma, maaaa tolongh. Sini cpettt jemput,” tulis BBM dalam pesan singkat WhatsApp.

BBM kayaknya pengen banget minta dijemput cepet-cepet, tapi sayangnya nggak bisa ngasih penjelasan lebih detail. Ibunya juga pasti nyesek banget, kan? Dia di Bali buat kerja sama kakaknya si BBM, jadi nggak bisa langsung meluncur ke tempat BBM.

Suyanti, ibunya, mungkin mikir bakal jemput BBM setelah puasa tiba, tapi sayangnya udah keburu terlambat. Jadi, pas udah mau dijemput, kabar buruknya udah dateng duluan. Kehilangan anak pasti duka yang berat banget buat dia.

“Ketika mau saya jemput, sehari setelahnya, katanya tidak usah. Sudah enak dan nyaman, begitu katanya,” ucap Suyanti, dikutip kompas, Senin, 26 Februari 2024.

Jadi, pokoknya ceritanya bukan sekadar kepeleset di kamar mandi, guys. Ada kejadian yang lebih serius di balik itu. Dan sekarang keempat senior yang dugaannya jadi tersangka udah ditetapin. Kasian banget sih, ya, keluarga BBM. Udah kehilangan anak, terus tahu kalo anaknya dianiaya gitu. Semoga keadilan bisa ditegakkan buat keluarganya, ya.

Pesantren Tak Berizin

Kabar terbarunya nih tentang ponpes tempat BBM meninggal, Digo Friends. Ternyata ponpes itu enggak punya izin operasional, loh. Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mohammad As'adul Anam, udah ngeconfirm itu di Kediri. Pondok pesantren itu udah aktif sejak 2014 tapi belum ada izinnya.

"Keberadaan ponpes (Pondok Pesantren PPTQ Al Hanifiyyah) tersebut belum memiliki izin pesantren," kata Anam di Kediri, dikutip cnn, Selasa, 27 Februari 2024

Pondok Pesantren PPTQ Al Hanifiyyah ini katanya punya 74 santri putri dan 19 santri putra. Nah, walaupun dia berada di area yang sama dengan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah, tapi sebenarnya dia bagian yang terpisah. Jadi, masalahnya enggak terkait dengan yang lainnya.

Anam juga ngerasa nyesek banget dengan kejadian ini, dia bilang kalau pihaknya bakal menghormati proses hukum yang ada. Tapi, meskipun enggak berizin, Kemenag enggak bisa langsung tutup atau ngasih sanksi ke ponpes itu. Karena, menurut dia, kegiatan pesantren itu kadang didirikan oleh kiai dan punya sifat informal atau non-formal.

"Kalau (penutupan) pesantren, karena pesantren ini rata-rata adalah tidak ada yang didirikan pemerintah, didirikan kiai dan merupakan cita-cita kiai. Jadi misal dicabut izinnya itu kegiatan tetap ada karena sifatnya informal atau non formal," lanjutnya.

Yang menarik juga, Kemenag enggak bisa nutupin aktivitas pesantren meskipun izinnya udah dicabut. Ini karena keputusan dari Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur, yang bilang belajar agama itu wajib. Jadi, enggak bisa main tutup-tutupan gitu.

Tapi, buat antisipasi, Kemenag Jawa Timur udah melakukan beberapa program, guys. Salah satunya, program pesantren ramah santri bersama RMI PWNU Jawa Timur sejak 2022. Terus, mereka juga bekerjasama sama DPRD Jawa Timur buat pelatihan satgas pesantren ramah santri di 7 wilayah kerja, dengan 840 pesantren. Dan juga bekerjasama sama Unicef buat penanganan kekerasan fisik dan seksual di Jawa Timur.

 

Redaktur : seno

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63