Jakarta, DIGO.ID – Nirina Zubir mengungkap bahwa selama tiga tahun terakhir, ia menolak sejumlah tawaran bermain film. Alasannya adalah karena tawaran tersebut selalu berasal dari genre yang sama, terutama film komedi. Nirina merasa perlu untuk mencoba mengeksplorasi genre yang berbeda agar dapat terus berkembang sebagai seorang aktris.

"Pernah tiga tahun tidak bermain film, karena yang ditawarkan selalu genre yang sama dengan cerita yang sama," ujar Nirina Zubir di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Nirina Zubir menyatakan bahwa selama periode tersebut, dirinya merasa terbatas dalam hal bermain film. Namun, setelah menanti cukup lama, akhirnya tawaran bermain film dengan genre yang diinginkannya datang. Ia merasa puas karena diberi kebebasan berekspresi dan eksplorasi dalam film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film."

"Sampai akhirnya ketemu Yandy. Di sini aku diberi kebebasan untuk bertanya seluasnya. Akhirnya proses itu terjadi dan saya suka ada direktur yang bisa melihat pemain, bukan karena bisa main film tetapi range bisa diberikan," jelasnya.

Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" membawa Nirina Zubir bersama dengan pemeran-pemeran ternama lainnya. Film ini mengisahkan kisah cinta antara Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario, dengan teman masa SMA-nya, Hana (Nirina Zubir), yang mempertemukan mereka kembali setelah sekian lama.

Sebagai seorang aktris, Nirina Zubir berharap adanya lebih banyak produser dan sutradara yang memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada para aktor untuk bereksperimen dengan peran-peran yang beragam.

"Sampai akhirnya ketemu Yandy. Di sini aku diberi kebebasan untuk bertanya seluasnya. Akhirnya proses itu terjadi dan saya suka ada direktur yang bisa melihat pemain, bukan karena bisa main film tetapi range bisa diberikan," tambahnya.

Sejauh ini, film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi Nirina Zubir dan aktor-aktor lain untuk terlibat dalam proyek-proyek yang lebih beragam secara genre dan karakter.

(uc/khn).