Ngambang, Apa Kabar Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang?

Senin, 23 Januari 2023 21:30

Reporter : Fadlan Aulia

top-news

Foto: Net

SUBANG - Masih ingat kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang dua tahun silam? Ya, tragedi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, tersebut menimpa pada Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), tepatnya Rabu 18 Agustus 2021.


Kini, kasus tersebut masih menjadi misteri. Pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebeut.


Keluarga pun mempertanyakan perkembangan kasusnya. Misalnya yang disampaikan Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah korban, melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.


Rohman mengatakan, pihaknya akan terus mengambil langkah untuk mendesak kepolisian supaya segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan. Pihaknya pun sudah melayangkan surat kepada Mabes Polri.


"Kami ketahui juga kan buktinya sampai dengan waktu yang sudah lama ini hampir mau dua tahun masih juga ngambang, tidak ada perkembangan apapun. Apa kabar kasus ini?” kata Rohman kepada digo.id, Senin 23 Januari 2023.


Menurut Rohman, pihak keluarga korban juga sudah mengirim surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, dengan tembusan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Kompolnas, dan Mabes Polri.


“Intinya sih pihak keluarga tak ingin kasus ini bisa membuahkan hasil terbaik demi hukum,” ujarnya.


Sementara dari dari pihak kepolisian pada pertengahan Oktober tahun lalu, diketahui bahwa polisi sudah memeriksa 122 saksi dalam kasus ini. Dari keterangan seluruh saksi dan hasil penyelidikan, belum ada informasi yang mengarah kepada pelaku pembunuh.

Redaktur : Fadlan Aulia

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...