Nasinya Kurang Banyak Pak, Simulasi Program Makan Siang Gratis Ditegur Bocah

Jumat, 01 Maret 2024 17:44

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Simulasi Program Makan Siang Gratis/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Hari yang cukup spesial di SMPN 2 Curug, Tangerang. Kenapa? Karena hari ini mereka mengadakan simulasi program makan siang gratis perdana! Yup, gratis, bro! Dan tentu saja, reaksi para siswa nggak kalah seru.

Simulasi Makan SIang Gratis

Ada Fahri, anak kelas 8 yang kegirangan banget dapat makan siang gratis. "Wah, seru banget deh! Makannya gratis lagi, dari pemerintah pula!" ujarnya sama awak media, Kamis, 29 Februari 2024. Gak heran sih, siapa sih yang gak seneng makan gratis, apalagi makanan enak?

"Wah senang banget karena kita ya untuk orang yang senang makan enak, bisa makan yang gratis, apalagi dari pemerintah," kata Fahri kepada awak media, Kamis, 29 Februari 2024.

Kurang Banyak Nasinya, Katanya

Tapi, meski seneng, Fahri sempat ngerasa kurang puas dengan menu makan siangnya. Dia ngeluh karena cuman dikasih siomay doang. Menurutnya, siomay doang itu kurang ngenyangin, apalagi buat nahan lapar sampai pulang sekolah sore. Dia ngomong, minimal harus ada nasi lah di setiap menu makan siang.

Terus ada juga Akbar, anak kelas 9 yang nambahin komentar soal porsi nasi."Dari rasanya mah enak. Nasinya aja yang kurang banyak," kata Akbar kepada awak media, Kamis, 29 Februari 2024.

Tapi, dia seneng juga sih program makan siang gratis ini diadakan. Toh, uang jajan bisa ditabung kan. "Seneng lah, kalo bisa tiap hari gitu kan uang jajannya bisa disimpen," jelasnya.

Hari ini menu makan siang gratis yang dia dapetin berisi nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, sayur capcay, dan pisang. Walaupun begitu, dia tetap pengen variasi menu makanannya lebih banyak lagi.

Jadi gitu deh, reaksi anak-anak pas ngeliat program makan siang gratis perdana. Ada senengnya, tapi ada juga yang ngeluhin soal menu dan porsi. Tapi, yaudahlah, yang penting makan siang gratis, kan? Daripada kelaparan di sekolah.

Sumber Dananya dari BOS

Sementara itu, ada juga info dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian kita, Airlangga Hartarto, ngasih tau kalo program ini bakal dijalanin pake dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Nah, dana BOS ini kan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Airlangga bilang, program ini tuh jadi andalan dari calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau yang lebih dikenal sebagai Prabowo-Gibran.

"Kami mengusulkan pola pendanaannya melalui Bantuan Operasional Sekolah spesifik atau BOS Spesifik atau BOS Afirmasi untuk khusus menyediakan makan siang untuk siswa," ujar Airlangga sebelum simulasi di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis, 29 Februari 2024.

Pola pendanaannya nanti bakal lewat BOS Spesifik atau BOS Afirmasi. Nah, BOS Afirmasi ini tuh khusus buat satuan pendidikan dasar dan menengah di daerah-daerah khusus yang ditetapkan sama Kementerian. Airlangga juga bilang, duitnya bakal langsung disalurkan ke rekening sekolah, dan bakal ada rekening terpisah buat BOS Reguler sama BOS Spesifik. Tujuannya biar pembiayaan programnya bisa diawasi dengan jelas.

Dilansir Tempo, 29 Februari 2024, Airlangga sama Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah melakukan simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang. Ada gado-gado, siomay, dan dua paket nasi yang disediakan dalam simulasi itu. Harganya? Cuma Rp 15 ribu per sajian aja.

Trus, ada kabar lagi nih dari rapat kabinet Senin, 26 Februari 2024, di Istana Negara, Jakarta. Presiden Joko Widodo alias Jokowi lagi ngebahas program makan siang gratis ini. Jadi, bisa dipastikan nih, program makan siang gratis ini bakal jalan dan masuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

 

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...