Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Dihapus, Kemenag Hingga PBNU Angkat Bicara

Jumat, 08 Maret 2024 15:14

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Muhammadiyah Usulkan Untuk Hapus Sidang Isbat Yang Dinilai Pemborosan/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, nyodorin ide ciamik buat batalin sidang isbat buat nentuin Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024. Tapi ide ini bikin Luqman Hakim dari Komisi VIII DPR Fraksi PKB langsung bingung, dia ngerasa itu cuma guyonan aja, berasa kayak stand-up comedy gitu.

Sidang Isbat Tidak Hanya Tradisi

Luqman ini kaya ngasih tahu kita, sidang isbat ini sudah jadi tradisi lama banget, bro. Bukan cuma urusan teknis nentuin tanggal puasa dan Lebaran, tapi ini bener-bener jadi praktik yang ngejalanin nilai Pancasila, terutama yang pertama itu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, dia heran gitu, kok mau dibatalkan?

"Sidang isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadhan dan Idul Fitri atau 1 Syawal sudah berlangsung puluhan tahun dan selalu didukung dan disambut meriah oleh umat Islam di Indonesia. Sidang isbat bukan semata urusan teknis menentukan tanggal puasa dan Lebaran, tetapi sebagai praktik nyata dari negara Indonesia yang bersepakat menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila," kata Luqman dikutip dari detik.com, Jumat, 8 Maret 2024.

Buat Luqman, Indonesia ini kayaknya negara yang naro religiositas di hati masyarakatnya, jadi dia ngerasa negara wajib hadir buat nyokong kegiatan keagamaan. Dia nambahin lagi, usulan Muhammadiyah itu cuma buat lucu-lucuan doang, bukan serius. Padahal, biasanya kan Muhammadiyah tuh serius beneran, jarang bercanda.

Sebelumnya, Abdul Mu'ti ngusulin ini gara-gara posisi hilal sudah tinggi banget, udah sesuai kriteria MABIMS. Plus, dia klaim ini bisa ngirit anggaran negara, wah hemat ya bro! Jadi, kayaknya dia ngajakin kita buat batalin sidang isbat demi efisiensi.

Perjalanan Sidang Isbat Oleh Pemerintah

Kementerian Agama ini rutin banget ngadain sidang isbat buat nentuin awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Katanya sih, ini sudah jadi tradisi sejak dekade 1950-an, bahkan ada yang bilang sejak tahun 1962, loh. Nah, setiap hasil sidang isbat diumumkan sama Menteri Agama, dan katanya jadi momen yang ditunggu-tunggu banget sama masyarakat.

Tapi, gak berenti di situ, bro! MUI juga turun tangan dengan menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004. Isinya, mereka putusin kalau penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah itu dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI alias Menteri Agama, dan berlaku nasional.

Forum Bersama Mengambil Keputusan

Nah, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Jumat, 8 Maret 2024, Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah ngebahas pentingnya sidang isbat ini. Katanya, “Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadhan dan berlebaran". Sidang isbat ini jadi penting banget buat ngambil keputusan bareng-bareng.

Sidang ini tuh kumpulkan para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, plus instansi terkait lainnya. Ada Duta Besar, Ketua Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Mahkamah Agung, MUI, BMKG, BIG, BRIN, Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, pakar falak, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan juga Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Hasil dari musyawarah dalam sidang isbat ditetapkan oleh Menteri Agama buat dapetin kekuatan hukum. Jadi, gak cuma pemerintah yang mutusin kapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, tapi hasil musyawarah dari semua pihak yang terlibat dalam sidang isbat. Menarik banget, kan?

Apa Kata PBNU

Ketua PBNU, Gus Fahrur rupanya juga gak setuju sama usulan buat ngilangin sidang isbat. Menurutnya, sidang isbat itu justru positif banget, guys! 

Bersumber dari detik.com Jumat, 8 Maret 2024, Gus Fahrur bilang, "Menurut saya itu sidang isbat sangat positif. Kita melihat sidang isbat itu bagian dari upaya pemerintah buat mencari titik temu dan menyatukan segenap ormas Islam se-Indonesia supaya bisa bersatu.”

Dia ngebahas juga soal penetapan awal Ramadhan dan Idul Fitri di negara Islam lain. Katanya, biasanya diatur sama pemerintah, dan hasilnya gak beda-beda banget antar negara. Jadi, menurut Gus Fahrur, kalo di Indonesia semua ormas Islam bisa sepakat, pasti hari raya bakal lebih kompak dan menyenangkan. Gak perlu deh ribet-ribet lagi buat nentuin hari raya, tinggal ikuti keputusan pemerintah aja. (wd)

 

 

Redaktur : seno

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63