Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Kamis, 20 Juni 2024 17:55

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Misi Putin Bangun Aliansi Untuk Melawan Barat/Digo.id

Jakarta, DigoID-Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam pada Kamis, 20 Juni 2024. Kunjungan ini adalah destinasi terakhir dalam tur Asia-nya setelah sebelumnya menandatangani pakta pertahanan dengan Korea Utara.

Begitu pesawatnya mendarat di bandara Hanoi, Putin disambut meriah dengan karpet merah oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam, Tran Hong Ha, dan diplomat partai terkemuka, Le Hoai Trung.

Putin nggak sungkan-sungkan memuji Vietnam, atas pendekatan pragmatisnya dalam menyikapi krisis di Ukraina. Vietnam sendiri menjalankan kebijakan luar negeri yang mereka sebut “bamboo diplomacy”. 

Walaupun kebijakan ini membuat Vietnam tidak mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina, sikap ini dianggap terlalu akrab dengan Kremlin oleh negara-negara Barat. Putin juga memuji kemajuan yang dicapai dalam bidang pembayaran, energi, dan perdagangan antara kedua negara, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Partai Komunis Vietnam, Nhan Dan.

Peran Vietnam Terhadap Krisis Ukraina

Meskipun Rusia dan Korea Utara sedang menghadapi isolasi internasional, Vietnam tetap membangun aliansi yang cermat dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Carl Thayer, pakar keamanan Vietnam di Akademi Angkatan Pertahanan Australia di Canberra, menyatakan bahwa kunjungan Putin ke Korea Utara dan Vietnam adalah sinyal bahwa upaya Barat untuk mengisolasi Rusia belum berhasil. Rusia masih punya mitra kuat di Asia.

Putin sendiri terkena sanksi dari negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Sanksi ini diperparah dengan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang di Ukraina pada Maret 2023. Tapi, baik Vietnam maupun Rusia bukan anggota ICC.

Vietnam Jadi Pelabuhan Terakhir Putin

Vietnam jadi negara ketiga yang dikunjungi Putin sejak dia dilantik untuk masa jabatan kelima pada Mei lalu. Sebelumnya, dia juga telah mengunjungi China dan Korea Utara. Kunjungan ke Vietnam ini adalah yang pertama sejak tahun 2017 dan yang kelima secara keseluruhan. 

Putin dijadwalkan untuk bertemu dengan pemimpin Partai Komunis, Nguyen Phu Trong, Presiden To Lam, dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh. Selain itu, dia juga akan menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh, tempat jenazah pemimpin pendiri Vietnam.

Vietnam dan Rusia punya sejarah hubungan dekat dan akar komunis yang sama. Puluhan ribu kader Vietnam pernah belajar di bekas Uni Soviet selama Perang Dingin, termasuk Ketua Partai Komunis Vietnam saat ini, Trong. Jadi, nggak heran kalau hubungan kedua negara tetap erat hingga sekarang.

Misi Putin Bangun Aliansi Untuk Melawan Barat?

Sebelumnya, Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baru aja menandatangani pakta pertahanan yang bikin Barat tambah khawatir. Kesepakatan ini mencakup klausul yang mengharuskan kedua negara untuk saling bantu jika salah satu diserang. Kim bahkan nyebut kemitraan ini sebagai "aliansi" yang pastinya bikin negara-negara Barat makin deg-degan.

Kesepakatan ini rampung pada Rabu, 19 Juni 2024 setelah pembicaraan panjang di Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Pakta ini juga meningkatkan kekhawatiran bahwa Rusia bisa aja bantu program rudal atau nuklir Korea Utara.

AS dan NATO Meradang Atas Aksi Putin!

Menurut NBC News, pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) yakin Putin ngasih teknologi kapal selam nuklir dan rudal balistik ke Korea Utara sebagai barter buat senjata yang dipake di Ukraina. Bahkan, ada enam pejabat senior AS yang bilang pemerintahan Biden takut Rusia bakal bantu Korea Utara menyelesaikan langkah akhir buat kapal selam nuklir pertama mereka.

Belum jelas juga nih, apakah dukungan Rusia ini termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang bisa sampai ke daratan AS atau rudal balistik jarak pendek yang katanya Korea Utara sudah suplay ke Rusia selama perang. Kedua jenis rudal ini bisa dipake dalam konflik skala besar dengan Korea Selatan.

Sebelum pertemuan puncak NATO, Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg udah nyatain kekhawatirannya. "Kami tentu juga prihatin dengan potensi dukungan yang diberikan Rusia kepada Korea Utara dalam mendukung program rudal dan nuklir mereka," katanya, dilansir The Guardian Kamis, 20 Juni 2024.

Tapi guys, baik Rusia maupun Korea Utara nggak ngasih detail lengkap soal perjanjian ini. Putin cuma bilang kalau perjanjian kemitraan komprehensif ini termasuk bantuan timbal balik kalau salah satu pihak diserang. Dia juga bilang perjanjian ini bersifat "defensif" dan menekankan hak Korea Utara untuk membela diri.

Kim sendiri menggambarkan perjanjian ini sebagai "perjanjian terkuat yang pernah ditandatangani antara kedua negara," yang bakal ningkatin hubungan mereka ke "tingkat aliansi yang lebih tinggi." Katanya lagi, pakta ini akan menuju kerja sama politik, ekonomi, dan militer yang lebih erat, dan mempercepat penciptaan dunia multipolar baru.

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...