Messi Pakai Jubah Arab Saat Angkat Trofi, Tuai Pro Kontra
Senin, 19 Desember 2022 19:57
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Lionel Messi. Dok The Guardian.
QATAR -- Argentina resmi keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti, pada pertandingan yang diselenggarakan Minggu, 18 Desember 2022, di Stadion Lusail Qatar.
Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi pun menerima trofi dari Presiden FIFA Gianni Infarantino. Dalam kesempatan ini, Messi pun dipakaikan bisht atau jubah khas Arab oleh Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.
Bisht hitam itu menutupi bagian dari jersey Argentina yang dikenakan Messi. Termasuk lambang Timnas tim Tango tersebut.
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyaksikan sambil tersenyum saat penutup badan itu dipasang.
Momen ini pun menjadi banyak perbincangan warganet di media sosial. Banyak yang memuji hal ini sebagai tanda penghormatan dari negara tuan rumah Qatar kepada tim pemenang Piala Dunia 2022. Namun ada pula yang berkomentar bahwa hal tersebut kurang pantas dilakukan, sebab menutup jersey Argentina sebagai pemenang.
Begitu pula dengan yang dikatakan salah seorang pakar BBC Pablo Zabaleta bertanya, “Mengapa? Tidak ada alasan untuk melakukan itu,” pada keterangan yang diberikannya kepada pers.
Sementara itu, pembawa acara BBC lainnya, yakni Gary Lineker mengatakan bahwa hal tersebut bisa mencoreng dunia olahraga karena telah menutupi jersey Argentina sebagai pemenang selama momen yang bersejarah tersebut.
Sebagaimana diketahui, bisht digunakan oleh Messi setelah Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti dengan skor akhir 4-2.
Messi mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut dan memasukkan tendangan penalti, hingga akhirnya membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya.