BANDUNG -- Pergantian Tahun Baru identik dengan kembang api. Sayangnya, penggunaan kembang api untuk perayaan tahun baru ini dilarang oleh Pemerintah Kota Bandung. 

Namun pelarangan itu tampaknya dihiraukan oleh warga. Terbukti dari penjualan kembang api di malam pergantian tahun baru 2022 di Pasar Ujungberung, Kota Bandung masih ramai pembeli.

Salah satu penjual kembang api, Mali Jumali menuturkan penjualan pada malam pergantian tahun ini ramai pembeli dan cukup meningkat.

"Lumayan hari ini, sebelum-sebelumnya biasa aja, bahkan kadang sampai tidak ada yang beli," kata Mali saat ditemui di Pasar Ujungberung pada Sabtu, 31 Desember 2022 malam.

Menurutnya, malam ini meningkat 100 persen dari penjualan sebelum-sebelumnya. Bahkan menurut pantauan digo id, sampai tengah malam, pembeli masih ramai mendatangi tempat penjualan kembang api.

"Ya lebih dari 100 persen penjualannya," kata Mali.

Mali yang sudah sejak tahun 2002 berjualan kembang api di Pasar Ujungberung bandung ini menjelaskan harga kembang api yang dijual cukup beragam, mulai dari 2500 hingga 80 ribu rupiah.

Ia menambahkan, memang dari setiap tahunnya penjualan kembang api selalu ramai di satu hari menjelang pergantian tahun.

Dengan turunnya angka kasus covid-19 dan dicabutnya PPKM di Indonesia, Mali berharap penjualannya bisa terus meningkat.

"Orang udah banyak keluar, semoga lebih meningkat lagi penjualannya," kata Mali.