Menstimulasi Kecerdasan Anak: Membaca, Berolahraga, dan Makan Sehat
Sabtu, 28 Oktober 2023 05:30
Reporter : Tim Digo.id
Foto: Ilustrasi anak belajar. (Dok. Freepik)
Jakarta, DIGO.ID – Masa awal kehidupan anak, sering disebut sebagai "golden age," adalah periode di mana otak anak paling fleksibel dan mampu menyerap berbagai informasi dengan baik. Masa ini memainkan peran penting dalam pengembangan kecerdasan emosional, keterampilan sosial, dan kapasitas kognitif-linguistik anak.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 504 anak berusia 6 hingga 9 tahun, ahli saraf dari Universitas Eastern Finlandia menemukan bahwa anak-anak yang lebih banyak waktu untuk membaca dan aktif dalam olahraga tim memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa aktivitas seperti membaca dan olahraga terstruktur berperan penting dalam pengembangan otak anak.
Studi ini juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan sehat dan aktif dalam olahraga memiliki hasil yang lebih baik dalam kaitannya dengan kemampuan kognitif. Ini menekankan pentingnya pola makan dan aktivitas fisik dalam pengembangan anak.
Penelitian di Universitas Cambridge juga menyoroti pentingnya membaca untuk hobi. Anak-anak yang lebih sering membaca cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik, kreativitas yang lebih tinggi, dan keterampilan berpikir yang lebih baik.
Namun, bukan berarti bermain video game sama sekali tidak memiliki manfaat. Video game, terutama ketika dimainkan dalam kelompok, dapat meningkatkan kesadaran spasial dan keterampilan sosial anak-anak. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengintegrasikan berbagai jenis aktivitas ini dalam perkembangan anak-anak.
Jadi, untuk meningkatkan kecerdasan anak, penting untuk memberikan mereka pengalaman yang beragam yang mencakup membaca, olahraga, dan asupan makanan sehat. Dengan demikian, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan.