Menko Marves : Untuk Mencapai Satu Posisi Anda Membohongi Publik
Kamis, 25 Januari 2024 14:50
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Menko Marves Protes ke Paslon 01/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Digo Friends! Bentar, nih gue ceritain detail nih gimana Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menjawab kritik dari paslon 01 Anies-Muhaimin tentang hilirisasi yang mereka bilang ugal-ugalan. Jadi, di debat cawapres akhir pekan yang lalu, Cak Imin atau Muhaimin Iskandar, ngomongin permasalahan yang ada di program hilirisasi.
"Dan kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan. Merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," kata Cak Imin.
Nah terus apa kata Opung Luhut?
Nah, trus ada si Luhut, Menko Marves yang ngebales kritikan itu lewat video di Instagram-nya. Niat banget, deh! Dengan nada yang tegas, Luhut nyerempet banget. Dia langsung ngomong ke Cak Imin, jangan ngebohongin publik demi dapet suatu posisi atau jabatan! garang banget opung luhut.
"Saya pengen sebenarnya mengundang Muhaimin itu berkunjung sebenarnya, ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri. Seeing is believing gitu. Daripada Anda berbohong kepada publik," ucap Luhut seperti dikutip, Kamis, 25 Januari 2024.
Ditegaskan Luhut, apa yang disampaikan Cak Imin dengan berbohong kepada publik bahwa hilirisasi ugal-ugalan merupakan karakter yang tidak bagus untuk mencapai tujuan politik.
Luhut Binsar Pandjaitan dengan nada tegas banget, guys, mengklaim bahwa pernyataan Cak Imin itu kayaknya nggak bener dan bisa disebut bohongi publik. Dia kayak ngerasa banget gitu, bahwa omongan Cak Imin soal hilirisasi yang dianggap ugal-ugalan itu, bikin karakter politiknya jadi nggak bagus.
"Untuk mencapai satu posisi, Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," tegas Luhut.
Luhut di video Instagram-nya langsung nyeremin banget bilang ke Cak Imin, Intinya, dia ngerasa pernyataan Cak Imin tuh kayak ngejelek-jelekin, ngasih kesan yang nggak baik buat tujuan politik yang lagi ditempuh.
Opung juga sampe ngasih bukti dan data!
Jadi, menurut Luhut, ngomongin hilirisasi ugal-ugalan itu kayaknya nggak fair dan bisa bikin orang pada percaya hal yang nggak bener. Dia kayaknya pengen banget bersihin nama dan menjaga citra baik dari program hilirisasi yang lagi dijalankan.
Luhut ngasih contoh di Morowali, Sulawesi Tengah yang bikin angka kemiskinan ngedrop bener. Gini nih ceritanya, tahun 2015, angka kemiskinan di sana sampai 14,7 persen, tapi setelah ada program hilirisasi, tahun 2023, turun jadi 12,4 persen, bro!
Jadi, kayaknya program ini bener-bener bikin perubahan besar deh. Ini bukan cuman soal angka-angka doang, tapi juga soal hidup orang-orang di sana. Mereka jadi punya peluang kerja lebih banyak dan ekonominya makin joss!
Bayangin, bro, gimana rasanya pas orang-orang di Morowali liat hidup mereka makin baik gara-gara program ini. Pasti seneng banget kan? Makanya, program kaya gini tuh ngasih dampak positif bukan cuma ke angka statistik, tapi juga ke hati orang banyak.
"Kita lihat data 2015 itu kemiskinan di sana 14,7 persen. Nah, data 2023 itu 12,4 persen. Jadi, turun kemiskinan di sana dari 14,7 ke 12,4 persen," jelasnya.
"Kemudian kalau di Morowali kita lihat 2015 itu 15,8 persen kemiskinan dan 2023 ini kita lihat 12,3 persen kemiskinan," ucap Luhut.
Opung juga ngejelasin bahwa berkat program hilirisasi, ada salah satu politeknik yang didirikan di Morowali yang berfokus pada industri logam. Bahkan, kata Luhut, mahasiswanya ada yang dikirim langsung ke China untuk belajar dan saat ini menjadi bagian dari pembangunan proyek smelter.
"Sekarang sudah ada politeknik yang didirikan di situ. Itu menurut saya bagus dan guru-gurunya juga class-class ada yang dari ITB, ada yang dari UI yang kita ajak untuk mengajar di sana dan mereka langsung praktik di industrinya dan malah ada yang dikirim ke China untuk belajar teknologi yang lebih advance lagi dan sekarang mereka bekerja menjadi bagian dari pembangunan proyek smelter di Sulawesi," papar Luhut.
Viral banget videonya guys!
Video dari Luhut ini jadi viral banget dan dapat banyak komen dari netizen. Mayoritas komentar sih setuju biar para paslon ini nggak ngomong ngasal apalagi sampe ngebohongin publik demi jabatan di pilpres 2024 ini.
"Kasih paham mereka Opung," komentar salah satu akun Instagram.
"Seorang calon pemimpin harus menguasai dan berbicara berdasarkan data dan fakta, berkarakter santun dan jujur serta memiliki integritas demi persatuan, kesatuan dan kemajuan Indonesia," tambah akun lainnya.