Menkes Apresiasi Kinerja Pemprov Jabar Atasi Stunting
Kamis, 15 Desember 2022 17:08
Reporter : Rubby Jovan Primananda

Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dok Rubby Jovan.
BANDUNG -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menangangani angka stunting di wilayah Jabar.
Dalam kegiatan Jabar Stunting Summit 2022, Menkes didampingi oleh Gubernur Jawa Barat dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Dalam acara tersebut, mereka membahas mengenai kasus stunting di wilayah Jabar yang relatif masih cukup tinggi dan upaya penurunan dari angka stunting tersebut.
Budi Gunadi mengungkapkan, Jabar mempunyai peran penting untuk menurunkan angka stunting nasional. Sebab, wilayah ini mempunyai penduduk paling banyak di Indonesia dan menjadi tolak ukur keberhasilan penurunan angka stunting di Indonesia.
“Jawa Barat ini penting sekali untuk bisa menurunkan stunting nasional, karena penduduknya yang paling banyak, balitanya juga yang paling banyak. Jadi kalau Jawa Barat sukses, nasional juga pasti sukses,” ujar Budi saat ditemui di Gedung Sate, pada Rabu, 14 Desember 2022.
Budi mengatakan, ingin meniru salah satu program ‘Getol Milik’ milik Pemprov Jabar dalam mengatasi stunting di Indonesia. Kementrian Kesehatan sendiri mempunyai target menurunkan angka menjadi 14 persen angka stunting nasional.
“Jadi kalau Jabar sukses, nasional juga sukses menurunkan stunting dari 24 persen ke 14 persen. Tim Jabar itu luar biasa. Komitmen mereka untuk menurunkan stunting ini luar biasa. Inovasinya program-programnya luar biasa,” katanya.
Budi menambahkan, akan berencana mengaplikasikan program tersebut ke sejumlah wilayah di Indonesia, agar angka stunting nasional bisa mencapai target penurunan.
“Saya minta izin ke pak Gubernur ‘ini ide bagusnya boleh ya dicontek, diambil, dibagikan ke daerah-daerah lain supaya bisa diterapkan.’ Kalau semangat seluruh kepala daerah mendekati Jabar Insha Allah target 14 persen secara nasional itu bisa kita capai,” ungkapnya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, per tahunnya 880 ribu ibu melahirkan bayinya di Jabar, di mana sebagian anak mengalami stunting.
Dengan begitu, perlunya pencegahan stunting sejak dini dengan pemberian gizi yang baik bagi ibu hamil.
“Mengatasi stunting ini bukan dibayinya, proses pertama itu di ibu hamilnya, dan ibu sebelum menikah. Karena itu bisa dicegah diawal, insyaallah bayinya jauh lebih sehat, ketimbang kita fokus ke bayi yang sudah lahir saja,” kata Ridwan Kamil yang akbran disapa Kang Emil.